Menang 0-1, Pelatih Persib Bandung Malah Bilang Main di Gresik itu Sulit, Kok Bisa? Simak Alasannya

Laporan wartawan SURYAMALANG.com, Dya Ayu

SURYAMALANG.com, GRESIK - Djajang Nurjaman Pelatih Persib Bandung mengakui jika melawan Persegres merupakan pertandingan yang sangat berat.

Padahal, tim berjuluk Maung Bandung menang 0-1 dari Persegres Gresik United di kompetisi Liga 1, Rabu (3/5/2017) malam.

Seperti dilihat, sejak awal Persib Bandung nampak keteteran dan bahkan kalah ball position dari tim yang saat ini menempati posisi bawah klasemen Liga 1 tersebut.

Ditambah saat melawat ke markas Gresik, tim asuhan Djajang Nurjaman nyaris pasti meraih hasil minor.

Saat TSC 2016 putaran pertama, Persegres Gresik United menang 2-1 dan saat bertemu tahun 2013 lalu Persegres Gresik juga meraih kemenangan 2-1 dari Persib Bandung.

Padahal secara materi, Maung Bandung memiliki pemain yang lebih unggul dibanding Persegres Gresik United.

"Saya respect pada tuan rumah yang memberikan perlawanan cukup ketat, dan sampai kapanpun bermain di Gresik pasti sulit,yang membuat tim kami kurang greget," kata Djajang Nurjaman Pelatih Persib Bandung kepada SURYAMALANG.com Rabu (3/5/2017) malam.

Selain mengaku respect dengan lawan, Djajang juga mengapresiasi kinerja tim asuhannya yang berjuang mati-matian meski nampak kesulitan menembus gawang Persegres.

"Salut pada pemain telah berjuang penuh disiplin. Semoga ini menjadi modal dilaga selanjutnya agar kami dapat kembali meraih 3 poin," ujarnya.

Kemenangan yang diraih Persib Bandung Rabu malam diakui Djajang ada faktor keberuntungan yang didapatkan timnya.

Sebab berkali-kali Persegres mendapat peluang emas, Natshir Fadhil kiper Persib mampu melakukan penyelamatan dengan baik.

Hingga pada puncaknya tendangan bebas yang dieksekusi Choi Hyun membentur tiang gawang.

"Beruntung ya beruntung. Kami memiliki pemain yang telat, yang kami masukan diwaktu yang tepat pula. Untuk Natshir mainnya luar biasa dan saya tidak pilih," jelasnya. (*)