Malang Raya
Hebat, Jembatan Kaca Kampung Warna Warni dan Kampung Tridi Mulai Dibangun
Anton menyebutkan ketinggian jembatan itu nantinya 427 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jembatan penghubung Kampung Warna-Warni (KWW) dan Kampung Tridi disebutkan sudah mengantongi izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Karenanya, jembatan itu dimulai pembangunannya per 9 Mei 2017.
Wali Kota Malang Moch Anton memimpin peletakan batu pertama jembatan yang disebut dengan jembatan kaca tersebut.Seremonial peletakan batu pertama dilakukan di KWW Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing, Selasa (9/5/2017).
Nantinya satu kaki berada di KWW, dan satu kaki berada di Kampung Tridi Kelurahan Kesatrian Kecamatan Blimbing.
Anton menyebut sebagai salah satu syarat jembatan itu boleh dibangun adalah ketinggian jembatan. Ia menyebutkan ketinggian jembatan itu nantinya 427 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Jembatan penghubung ini lebih rendah dibandingkan jembatan kereta api yang melintang di atas Sungai Brantas yang tingginya mencapai 444 Mdpl.
"Berdasarkan catata dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, riwata banjir tertinggi 422 Mpdl. Jadi sebagai syarat, jembatan itu tingginya harus di atas riwayat banjir paling tinggi," ujar Anton usai peletakan batu pertama jembatan itu.
Jembatan yang diperkirakan sepanjang 25 meter itu tidak dibangun oleh Pemerintah Kota Malang, tetapi dibangun oleh PT Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana Paint) melalui mekanisme bantuan company social responsibility (CSR). Karena jembatan itu tinggi, maka akan ada anak tangga menuju jembatan tersebut.
Meskipun pembangunan dilakukan oleh Indana, tetapi perizinan dibantu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kota Malang.