Walah, Kok Bisa Pemenang Tender Proyek Senilai Rp 4 Miliar Tak Punya Kantor

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Tim Advokasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Malang mempertanyakan lelang pengadaan bawang merah oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Malang senilai Rp 4,7 miliar.

Pasalnya, pemenang lelang pengadaan bawang merah, yaitu CV KJA tidak diketahui alamat kantornya.

Tim Advokasi GP Ansor Kabupaten Malang, Khusnul Hakim Sadad mengaku mendapat informasi adanya kejanggalan dalam lelang bawang merah di Kabupaten Malang. Setelah mendengar informasi itu, pihaknya langsung mengecek kantor perusahaan pemenang lelangitu.

“Ternyata perusahaannya tidak memiliki kantor sesuai ketentuan PP 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Ini jelas melanggar persyaratan lelang,” kata Khusnul Hakim Sadat kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (14/5/2017).

Informasi yang diterimanya, CV KJA beralamat di Dusun Glanggang RT 10 RW 3 Desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Namun, bangunan yang disebut kantor itu hanya rumah penduduk biasa. Pihaknya pun sudah mengecek ke Pemerintah Desa. Namun, tidak ada data kantor CV KJA.

“Yang menjadi pertanyaan, bagaimana verifikasi peserta lelang? Kok bisa perusahaan tanpa kantor menang lelang proyek senilai miliaran rupiah,” ucap Khusnul.

Sementara itu, Kepala Dusun Glanggang, Kusnadi mengaku tidak tahu keberadaan kantor CV KJA. Tidak ada papan nama perusahaan itu di dusun tersebut.

“Coba nanti saya cek di buku register desa dulu,” kata Kusnadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Distanbun Kabupaten Malang, M Nasri berjanji akan mengecek ke bagian ULP terkait informasi tersebut.

“Kami akan lihat datanya di ULP pada Senin (15/5/2017),” sebut Nasri.