Lho, Tiba-tiba Ada Kabar Gaji Pemain Arema FC Nunggak, Manajemen Ungkap Sumber Pendapatan Klub

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemain Arema FC dikabarkan belum menerima gaji. Itulah yang diduga jadi pemicu penurunan performa Singo Edan sejak beberapa laga terakhir.

Kabar ini ramai diperbincangkan netizen di sejumlah media sosial.

General Manajer (GM) Arema FC, Ruddy Widodo menegaskan berita tersebut tidak benar. Dia menjelaskan penurunan performa Arema FC bukan karena permasalahan gaji.

“Gaji pemain masih aman. Sebab, sumber gajinya juga aman, yakni subsidi dari PT LIB dan Gojek. Jadi tidak ada keterlambatan gaji,” ujar Ruddy Widodo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (9/6/2017).

Menurutnya, subsidi dari PT LIB dan Gojek sudah mampu untuk membayar gaji pemain.

“Setiap tim di Liga 1, termasuk Arema FC, dapat subsidi Rp 7,5 milyar dari PT LIB. Kalau dari Gojek memang tidak diambil secara langsung. Kami ambil setiap akhir bulan untuk membayar gaji pemain,” tambahnya.

Ruddy menyebutkan Arema FC sempat usul agar pencairan subsidi lebih awal. Bukan hanya Arema FC yang usul seperti itu. Sejumlah tim juga ingin hal serupa.

“Hampir semua klub di Indonesia membayar gaji pada akhir bulan. Kebetulan saat manajer meeting, Arema FC usul agar subsidi dicairkan pada akhir bulan. Jadi subsidi itu bisa untuk membayar gaji pemain,” imbuhnya.

Menurutnya, penurunan performa Arema FC terkait komunikasi antar pemain. Makanya manajemen dan tim pelatih mengevaluasi hal itu. Diharap saat menghadapi Perseru Serui tidak ada masalah serupa.

“Lawan Perseru adalah ujian bagi kami. Semoga Arema FC bisa melewati ujian ini secara baik. Melawan Perseru juga menjadi evaluasi bagi seluruh komposisi tim,” tuturnya.