Mudik Lebaran

Tol Ngawi Bisa Dilintasi Gratis, Catat Petunjuk Ini Buat yang Mau Mudik Lebaran

Pemudik agar memastikan kendaraannya terisi dengan bahan bakar minyak (BBM) cukup. Disarankan juga membawa bekal makanan dan minuman, serta obat-obata

SURYAMALANG.COM/Rahadian Bagus
Kondisi prsiapan terakhir Tol Ngawi 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Meski belum seratus persen selesai, jalan sepanjang 38 km di ruas tol Ngawi-Kertosono dapat digunakan bagi para pemudik mulai tanggal 20 Juni hingga 29 Juni 2017.

Namun, penggunaan tol hanya diperuntukan bagi pemudik yang berangkat dari dari arah barat yakni dari Jawa Tengah menuju ke arah Surabaya.

Chandra Buana selaku Duty Manager PT Ngawi Kertosono Jaya, menyatakn pada mudik lebaran 2017 ini, jalan tol Ngawi-Kertosono sudah bisa dimanfaatkan, khusus pemudik dari arah barat yang hendak menuju ke timur atau Surabaya.

Namun, pemanfaatan tol hanya beroperasi setengah hari, yaitu mulai pukul 06.00 WIB-17.30 WIB.

"Pemudik yang melewati jalur tol ini tidak dibebani biaya apapun alias gratis," kata Chandra, Sabtu (17/6/2017).

Ketua koordinator arus mudik dan arus balik lebaran ini mengatakan, dari 38 km jalan tol yang bisa dilalui, dibagi menjadi dua ruas.

Ruas pertama sepanjang 20 km yaitu diperuntukkan bagi pemudik dari Ngawi dengan tujuan Madiun/Ponorogo dan sekitarnya.

Pemudik dapat langsung menggunakan jalan tol fungsional dengan akses masuk simpang susun kota Ngawi dan keluar di simpang susun Madiun di Desa Bagi. Kemudian, dilanjutkan melalui jalan nasional Madiun-Caruban.

Di ruas tersebut, tersedia satu tempat istirahat dengan fasilitas toilet, musala, posko kesehatan, mekanik, dan tempat parkir.

Sementara di ruas kedua, ruas jalan sepanjang 18 km. Pemudik dari arah Ngawi dan Madiun dengan tujuan Surabaya bisa menggunakan Jalan Raya Ngawi-Caruban jalur Muneng dengan akses masuk di UP Purworejo, Caruban, Kabupaten Madiun.

Kemudian keluar di daerah Wilangan atau sekitar 15 km sebelum masuk Nganjuk. Di ruas tol darurat itu juga tersedia tempat istirahat yang memiliki fasilitas toilet, musala, posko kesehatan, mekanik, dan tempat parkir.

Chandra menambahkan, karena pengerjaan tol belum sepenuhnya selesai, maka fasilitas di ruas tol Ngawi-Kertosono masih minim dan darurat.

Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pemudik agar memastikan kendaraannya terisi dengan bahan bakar minyak (BBM) cukup. Disarankan juga membawa bekal makanan dan minuman, serta obat-obatan.

Pastikan, kondisi mesin dan ban kendaraan dalam keadaan prima. Selain itu, pada saat menyusuri jalan tol harus selalu fokus pada rambu-rambu petunjuk pintu keluar darurat yang mengarahkan ke tujuan mudik.

"Bila perlu, pasang aplikasi google atau waze untuk mengetahui posisi kendaraan dan bawa power bank yang full charge," imbuhnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved