Pilkada Kota Malang

Calon Wali Kota Malang Jalur Independen Mendeklaraskan Diri, Ini Pesan Mereka

Dengan penuh percaya diri, keduanya kompak mengatakan ingin melakukan pembenahan Kota Malang yang menurut mereka perlu banyak hal untuk dibenahi.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
Bambang GW (kiri) dan Chairul Anwar atau Sam Tembel maju sebagai calon walikota dan wakilnya pada Pilwali 2018 mendatang, Kamis (6/7/2017). 

SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Bambang Gatot Wahyudi dan Chairul Anwar mendeklarasikan diri maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Malang pada 2018 mendatang. Deklarasi itu berlangsung di Rumah Makan Ringin Asri, Kamis (6/7/2017).

Sejumlah pendukung datang menghadiri deklarasi pencalonan Bambang GW yang berpasangan dengan Chairul Anwar atau yang akrab disapa Tembel.

Bambang GW dan Tembel maju melalui jalur independen. Dengan penuh percaya diri, keduanya kompak mengatakan ingin melakukan pembenahan Kota Malang yang menurut mereka perlu banyak hal untuk dibenahi.

Bambang GW sendiri mengatakan kalau selama dua dasawarsa ini Kota Malang kehilangan identitas egaliternya. Di mana seorang pejabat maupun pemimpin seolah tersekat oleh jarak.

“Itulah yang menggugah kami. Kami ingin membangun kembali karaktet Malang,” terang Bambang, Kamis (6/7/2017).

Bambang GW mengaku sudah sejak 4 tahun lalu mempersiapkan diri untuk maju melalui jalur independen. Hal itu lah yang mendorong dirinya percaya diri meraih kemenangan melalui jalur indpenden. Pasalnya, pasangan independen yang sebelumnya juga ikut Pilwali 2013 dinilai salah strategi karena baru muncul menjelang Pilwali.

“Kalau saya sudah persiapkan ini sejak empat tahun lalu. Kamu melakukan konunikasi dengan jaringan yang kami lakukan sehingga kami terus maju. Respon dari kawan-kawan yang membuat kami maju,” katanya percaya diri.

Bambang juga mengatakan kalau beberapa partai mencoba mendekati dirinya. Namun sejauh ini dirinya masih percaya diri untuk maju melalui jalur independen. Ia juga tengah mempersiapkan segala keperluan guna mendaftarkan diri ke KPU.

“Beberapa partai mencoba mendatangi. Sekali lagi, komitmen kami independen,” terangnya.

Sementara itu, pasangan Bambang yang menjadi calon wakil wali kota Tembel menegaskan kalau dirinya siap mati demi Kota Malang. Hal itu ia katakan ketika mendengar cerita perjuangan Bambang GW yang jika mati nanti jasadnya ditaruh di tengah Balaikota atau DPR sebagai bentuk perjuangan peduli terhadap Kota Malang.

“Saya siap mati untuk membela Kota Malang. Saya mau jadi keset dan pesuruh orang Malang. Hambanya orang Malang,” katanya dengan nada kencang.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved