Arema Malang

Pemain Mahal atau Marquee Player Tak Mampu Dongkrak Jumlah Penonton Laga Home Arema FC

Marquee player belum mampu mendongkrak kehadiran suporter. Makanya perlu ada terobosan baru agar bisa memaksimalkan pemasukan dari laga kandang.

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Aremania mendukung Arema FC di Stadion Kanjuruhan. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Laga home Arema FC di Stadion Kanjuruhan masih belum mampu menarik perhatian Aremania.

Saat Singo Edan mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-2, hanya 12.332 penonton yang hadir di stadion.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan jumlah penonton belum maksimal.

“Promosi memang belum maksimal. Tetapi prestasi tim cukup berpengaruh pada tingkat kehadiran penonton,” ucap Haris kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (7/7/2017).

Penerapan regulasi pemain U-23 juga berpengaruh. Penerapan regulasi tersebut membuat nilai jual kompetisi sedikit menurun.

“Tetapi kami melihatnya tidak hanya dari sisi itu. Masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar bisa memaksimalkan kehadiran suporter di stadion,” tambahnya.

Menurutnya, kehadiran marquee player belum mampu mendongkrak kehadiran suporter. Makanya perlu ada terobosan baru agar bisa memaksimalkan pemasukan dari laga kandang.

“Kalau melihat ke belakang, banyak bintang bintang lokal yang coba diorbitkan di tim, seperti Dendi Santoso, Sunarto, Arif Suyono, dan Ahmad Bustomi. Itu bisa membawa dampak pada lingkungan di sekitarnya agar bisa hadir,” imbuhnya.

Abdul Haris berharap kembali muncul bintang lokal di Arema FC. Sebab, itu bisa berdampak pada kehadiran suporter ke stadion.

“Adanya bintang lokal juga bisa menjadi kebanggaan bagi warga lokal,” tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved