Arema FC Vs Persegres Gresik United

Imbauan Panpel Persegres Ini Pasti Bikin Aremania Gigit Jari, Pokoke Tetap Salam 1 Jiwa Yo Ker

Aremania dikenal sebagai suporter yang loyal dan militan. Mereka selalu hadir di mana pun ketika Arema FC bermain

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Pemain Arema FC menyapa Aremania usai laga melawan Barito Putera di Stadion Kanjuruhan, Jumat (5/5/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Aremania dikenal sebagai suporter yang loyal dan militan. Mereka selalu hadir di mana pun ketika Arema FC bermain.

Bahkan ketika bermain di luar kandang tak menyurutkan Aremania untuk memberikan dukungan secara langsung kepada tim kebanggaanya.

Sehingga hal itu kerap memberikan motivasi tambahan untuk Singo Edan agar bisa bermain lebih baik lagi.

Namun, untuk pertandingan pekan ke-14 Liga 1 yang mempertemukan Arema FC kontra tuan rumah Persegres Gresik United, nampaknya Aremania harus menahan diri untuk tidak menyaksikan tim kebanggaanya berlaga.

Ya, pada laga tersebut panpel Persegres mengimbau kepada Aremania untuk tidak hadir menyaksikan timnya berlaga.

Imbauan tersebut tertuang pada pemberitahuan bernomor 097/B/PERSEGRES/S.Kel/VII/17. Pada pemberitahuan tersebut tertuang imbauan kepada Aremania untuk tidak hadir di Stadion Petrokimia, Rabu (12/7/2017).

Alasan panpel adalah karena kondisi stadion tidak memungkinkan untuk menampung animo Aremania karena tengah mengalami kerusakan di beberapa sektor seperti sektor 1, 2, dan 6.

Hal itu pun memantik reaksi dari Aremania. Menurut Amin, Aremania Jalur Gaza, seharusnya panpel bisa mengakomodasi keinginan Aremania untuk bisa hadir menyaksikan pertandingan.

Sebab, dalam aturan yang ada, panpel wajib menyiapkan kuota untuk suporter tamu.

"Sebenarnya yang boleh melarang suporter tamu adalah PSSI. Sebab, tuan rumah memang berkewajiban untuk memberikan kuota kepada suporter tamu," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin (10/7/2017).

Di sisi lain, ia menjelaskan bahwa saat ini status Aremania masih menunggu hasil rapat koordinasi yang masih dilakukan oleh panpel dan juga kepolisian Gresik.

Ia berharap ada keputusan terbaik dari rapat tersebut agar rencana Aremania untuk tour Gresik bisa tetap terlaksana.

"Kami menunggu terlebih dahulu seperti apa hasil rapatnya. Jika memang diperbolehkan maka kami akan berangkat. Tetapi jika tidak boleh ya kami tidak memaksa. Sebab, kalau panpel sudah melarang dan kami memaksa, maka nanti jadinya tidak karuan," tambahnya.

Akan tetapi, ia menambahkan bahwa Aremania siap datang ke Gresik jika memang panpel Persegres memberikan kuota dan juga rekomendasi.

"Kami siap datang untuk memberikan dukungan kepada Arema FC jika nantinya diperbolehkan datang. Tetapi kami juga meminta pengamanan dari pihak kepolisian. Sebab, jalur menuju Gresik merupakan zona merah," bebernya.

Ia juga menambahkan bahwa Aremania datang untuk memberikan dukungan kepada Arema FC bukan untuk mencari musuh. Sehingga pengamanan dibutuhkan untuk bisa memberikan kelancaran sejak berangkat dan kembali.

"Pengamanan harus diperketat. Sebab, terkadanga kami hanya lewat, tetapi ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan melakukan pelemparan," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved