Tips

Ini Langkah Penyelamatan Awal Saat Melihat Kejadian Seperti yang Dialami Kiper Persegres, Aji Saka

Dr Hilman Mayantana mengatakan kejang dan tidak sadarkan diri yang dialami Aji Saka terjadi karena trauma kepala atau bisa karena kekurangan oksigen.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.com/Dya Ayu
Insiden di laga Persegres FC vs Arema FC 

SURYAMALANG.COM, GRESIKAji Saka sempat kejang dan tidak sadarkan diri dalam laga Persegres Gresik United kontra Arema FC di Stadion Petrokimia, Gresik, Rabu (12/7/2017) malam.

Dokter tim Persegres Gresik United, Dr Hilman Mayantana mengatakan kejang dan tidak sadarkan diri yang dialami Aji Saka terjadi karena trauma kepala atau bisa karena kekurangan oksigen (hipoksia).

“Saat kejadian, kepalanya membentur tiang gawang. Hasil pemeriksaan kemarin, dia mengalami cedera kepala ringan dan konvulsi atau kejang,” kata Hilman Mayantana kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (13/7/2017).

Sebelum tim medis datang, pemain Persegres dan pemain Arema FC kebingungan memberi pertolongan pertama kepada Aji Saka. Padahal langkah pertama memberi bantuan kepada pasien yang kejang sangat penting. Terutama sebelum tim medis datang.

Menurutnya, langkah pertama adalah penolong memeriksa air way atau jalan nafas, baik hidung atau mulut. Bila kalau jalan nafas tertutup, maka harus dibebaskan. Sebab, biasanya orang kejang tanpa sadar menggigit lidah sehingga jalan nafas dari mulut buntu.

“Jalan nafas orang yang kejang itu tertutup. Kalau lewat mulut, biasanya jalan nafasnya tertutup lidah dan gigi,” ujarnya.

Langkah kedua adalah memeriksa pernafasan atau breathing. Sedangkan langkah ketiga adalah memeriksa denyut nadi pasien masih berdetak atau tidak.

“Dalam masalah Aji, saya melihat airway, breathing, dan sirkulasi-nya masih normal,” jelasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved