Persegres Gresik United

Jalani Laga Kandang di Lamongan, Inilah Kerugian yang Harus Dialami Persegres Gresik United

Selain kerugian soal dukungan, Hanafi juga menilai terbiasa menggunakan lapangan di Stadion Petrokimia kemudian akan bermain di Surajaya tentu beda

Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Persegres saat menjamu Arema di Stadion Petrokimia Gresik 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Menggunakan markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya Lamongan di laga pekan ke-16 menjamu Sriwijaya FC, Senin (24/7/2017) malam, dirasa menjadi kerugian tersendiri bagi Persegres Gresik United.

Tim yang saat ini menempati posisi dasar klasemen Liga 1 itu menilai, tidak bermain di Stadion Petrokimia Gresik dalam kondisi status tuan rumah membuat ada yang kurang dalam gelaran laga. Padahal seperti diketahui kondisi stadion Surajaya masih lebih bagus dibanding Petrokimia terutama dari segi penerangan saat pertandingan malam hari.

"Tidak main di kandang itu kerugian dan kekurangannya pasti ada. Terutama soal suporter yang mendukung," kata Hanafi pelatih Persegres, Senin (24/7/2017).

Soal suporter, dipastikan tak banyak yang akan hadir, apalagi jarak antara Gresik ke Lamongan terbilang cukup lumayan jauh apabila ditempuh dengan menggunakan sepeda motor roda dua dengan membawa atribut seperti bendera dan drum band.

Selain kerugian soal dukungan, Hanafi juga menilai terbiasa menggunakan lapangan di Stadion Petrokimia kemudian akan bermain di Surajaya tentu akan berbeda.

Namun Hanafi tak ingin dinilai mencari-cari alasan, yang terpenting baginya ialah Persegres dapat menang dan meraih poin untuk kembali menggeser Persiba Balikpapan.

"Kalau suporternya sedikit ya pemain harus menyemangati dirinya sendiri minimal. Dengan begitu sesama pemain bisa saling semangat dan meraih poin. Karena ini laga kandang," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Petrokimia Gresik tak memberikan izin Panpel Persegrea menggelar laga di Stadion Petrokimia Gresik karena Gor Petrokimia sedang digunakan turnamen voli putra tingkat Asia.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved