Ini yang Membuat Arema FC Setengah Hati untuk Melepas Marquee Player Juan Pablo Pino

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Nama-nama pemain Arema FC yang akan hengkang di putaran dua Liga 1 mulai bermunculan.

Menariknya, nama Juan Pablo Pino yang sudah diancam untuk didepak sejak pertengahan putaran pertama kompetisi belum tentu dilepas.

Di sisi lain manajemen ARema sudah memastikan akan melepas Jad Noureddin meski saat ini proses administrasinya belum beres.

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengakui pihaknya belum bisa 100 persen ingin melepas Pino. Ia bahkan menyebut peluang marquee player itu untuk hengkang  masih 50:50.

Ruddy mengungkapkan, beberapa pertimbangan yang membuat timnya berfikir dua kali sebelum melepas Pino di antaranya faktor permainannya mulai menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Ruddy juga menjelaskan bahwa sudah berbicara dengan tim pelatih terkait nasib Pino. Ia menambahkan tim pelatih masih akan mencoba berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemain bersangkutam sekaligus juga sang agen.

"Pada dasarnya pemain ini memiliki perilaku yang bagus dan bukan tipikal pemain yang rewel. Memang permasalahan bahasa masih sedikit menyulitkan sang pemain untuk berkembang. Disisi lain, jika memang harus memutus kontraknya tentu kami harus memikirkan kompensasinya juga. Tentu saja hal itu tidak murah, begitu pula jika kami mendatangkan pemain baru," tambahnya.

Manajer berkaca mata itu menyebut sebenarnya mendatangkan pemain baru untuk slot marquee player juga bukan persoalan yang mudah. Sebab, jeda kompetisi putaran pertama dan kedua juga tidak terlalu lama. Sedangkan tim Singo Edan membutuhkan pemain yang langsung bisa digunakan.

"Tentu hal itu harus dipertimbangkan juga. Sebab, pemain baru juga belum tentu bisa langsung nyetel dengan tim. Sehingga banyak hal perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan melepas dan juga mendatangkan pemain baru," pungkasnya.