Malang Raya
Gak Nyangka, Ternyata Pejabat Asal Kota Malang Ini Dulu Sering Jadi Korban Bully
Dirut Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan MT memberi motivasi kepada siswa SMA Islam Nusantara (Smainus) Kota Malang, Rabu (26/7/2017).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Direktur Utama (Dirut) Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan MT memberi motivasi kepada siswa SMA Islam Nusantara (Smainus) Kota Malang, Rabu (26/7/2017).
Seorang siswa menanyakan soal kompetensi yang diperlukan sehingga Raymond bisa menjadi Dirut.
“Hal yang penting adalah punya cita-cita. Untuk mencapai itu, harus punya ilmu,” jawab Raymond.
Ilmu bisa diperoleh di dalam dan luar sekolah.
“Kalau di sekolah ya mendapat pelajaran umum. Kalau di luar sekolah, bisa diperoleh dari kegiatan di masyarakat, seperti pengajian atai kegiatan sosial lain,” tambahnya.
Jika ilmu yang didapat kongkrit akan berguna nanti, termasuk mengelola potensinya.
“Ada teman saya yang dulu nakal. Sekarang malah jadi staf khusus menteri,” ceritanya.
Siswa lain, Nasrul menanyakan soal kemungkinan Raymond dibully.
“Apakah bapak punya media sosial (medsos)? Pernah dibully?” tanya Nasrul.
Raymond mengaku memiliki medsos. Bahkan dia menyebut beberapa medsos miliknya, seperti Facebook, Line, dan Instagram.
“Kalau zaman sekarang tidak punya medsos, ya aneh. Saya pernah dibully di dunia maya juga,” tutur alumnus SMAN 8 Kota Malang itu).
Gara-gara wajahnya tidak mirip orang Indonesia, dia sering menjadi sasaran bully.
“Hei, Londo. Njaluk duweke. Kalau saya tidak punya uang, dibully,” tambahnya.
Raymond pun berbagi tips agar bisa tahan dari bully.
“Caranya yakin bahwa kita berharga,” katanya.