Persegres Gresik United
Pria Asal Malang Ini Lengser dari Kursi Kepelatihan Persegres Gresik, Lho Mengapa?
Sebab sebelumnya, Khusairi yang menjadi Asisten Pelatih di Persegres, saat ini telah menduduki posisi Hanafi.
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kedatangan Khusairi nampaknya telah melengserkan peran Hanafi di bangku pelatih Kepala Persegres Gresik United.
Sebab sebelumnya, Khusairi yang menjadi Asisten Pelatih di Persegres, saat ini telah menduduki posisi Hanafi.
Sementara jabatan Hanafi saat ini di Persegres hanyalah sebagai penasehat teknik tim, itu pun digunakan apabila Laskar Joko Samudro memerlukan peran pelatih asal Malang itu.
Parahnya, terkait mencuatnya kabar ini berasal langsung dari bibir Hanafi. Sebab hingga kini baik pengurus maupun tim pelatih lainnya masih tutup mulut.
"Sekarang saya bertindak sebagai penasehat teknik. Semua dipegang Khusairi, saya ikut aja. Dan saya baru akan bicara soal tim jika memang dimintai tolong. Yang jelas saya akan membantu selama masih diminta," kata Hanafi pada SURYAMALANG.COM, Kamis (27/7/2017).
Tak dipungkiri, terkait hal ini sedikit banyak Hanafi harus menelan kekecewaan, sebab dirinyalah yang sejak awal merangkai tim dan pemain muda, meski perlu diakui jika hasil yang diraih Persegres sangat jeblok.
Hal inilah yang membuatnya harus lapang dada menerima jika posisinya harus digantikan dengan Khusairi yang notabennya merupakan mantan pemain sekaligus kapten tim Galatama, Petrokimia.
"Soal ini saya tidak ada masalah, mungkin saya memang harus istirahat. Jangan heran kalau saat pertandingan nama saya ada di line up pemain, tapi sebenarnya saya sudah tidak memegang kendali tim," ujarnya.
Hanafi menambahkan, dirinya akan tetap mendampingi tim selagi diminta oleh pengurus. Namun dirinya memastikan jika intensitasnya bersama Arsyad Yusgiantoro dkk tak akan sesering dahulu.
"Ya mungkin bisa hadir bisa tidak. Saya lapang dada dan saya serahkan pada Khusairi. Mungkin ini keputusan terbaik buat tim untuk ke depannya karena saya tidak ingin melihat tim ini terdegradasi," tambahnya.
Setelah ini, praktis segala sesuatu yang berbau tim merupakan wewenang Khusairi yang bertindak sebagai pelatih Persegres meski tak ada serah terima secara formal.