Malang Raya
Polres Malang Kota Bentuk Tim Khusus untuk Memberangus Pelaku Penipuan Online
Beberapa waktu lalu Hoiruddin bahkan mengatakan pernah hampir menjadi korban penipuan melalui telepon yang mengaku jenderal bintang tiga
Penulis: Benni Indo | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Polres Malang Kota membentuk tim khusus yang bertugas melacak pelaku penipuan online. Tim itu beranggotan delapan orang yang berasal dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang Kota.
Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan menjelaskan bahwa pembentukan tim itu dilakukan karena maraknya penipuan online. Bahkan, penipuan online terjadi hampir setiap hari. Sejauh ini, Polres Malang Kota mencatat ada 30 laporan mulai awal tahun.
"Dari data yang ada, akhir ini kasus penipuan semakin meningkat," ujarnya, Jumat (4/8/2017).
Tim itu nantinya akan menelusuri pelaku-pelaku penipuan melalui teknologi yang sudah disediakan. Hoiruddin melanjutkan, dengan terbentuknya tim ini, jangkauan penyelidikan terhadap pelaku bisa mencapai luar kota.
"Pastinya nanti kami juga akan koordinasi dengan jajaran yang lain," tegasnya.
Beberapa waktu lalu Hoiruddin bahkan mengatakan pernah hampir menjadi korban penipuan melalui telepon yang mengaku jenderal bintang tiga. Namun setelah dikroscek, Hoiruddin bisa menghindari penipuan.
"Saya marahi dia, malah dia marah balik ke saya. Memang pekerjaannya menipu," katanya beberapa waktu lalu.
Lelaki yang pernah bertugas di Densus 88 itu juga menegaskan kalau penipuan yang mengatasnamakan polisi juga perlu diwaspadai. Dikatakannya, jika ada suatu kasus yang berhubungan dengan Polri, pastinya ada surat resmi yang dikirim.
"Jadi tidak lewat telepon," ujarnya.
Hoiruddin mengimbau agar warga menaruh waspada terhadap segala jenis informasi yang mengiming-imingi hadiah. Selain itu, masyarakat juga diminta melakukan kroscek jika dapat telfon dari orang yang tidak dikenal.