Pamekasan
Ngeri! Dengarkan Lagu tentang Kematian, Nasib Mahasiswa Pamekasan Ini Berakhir Tragis
Korban sedang Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPkM) selama sebulan di Desa Lenteng. Korban KPkM bersama 12 teman sekampusnya.
SURYAMALANG.COM,PAMEKASAN – Imam Hamidi (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi Balai Desa Lenteng, Proppo, Pamekasan, Sabtu (5/8/2017) sekitar pukul 05.30 WIB.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan itu gantung diri menggunakan tali rafia warna biru yang diikatkan ke atap kayu kamar mandi setinggi 2 meter.
Sekarang petugas Polsek Proppo minta keterangan sejumlah saksi, termasuk teman kuliah korban. Sedangkan jenazah korban sudah dijemput keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Keluarga korban yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan korban dikenal pendiam, dan tidak memiliki masalah dengan siapapun. Namun, korban sering berlama-lama di kamar mandi atau toilet. Selama berada di kamar mandi atau toilet ini, korban mendengarkan lagu barat yang berkisah kematian seseorang yang cepat mati maka cepat masuk surga.
“Kabarnya, pencipta dan penyanyi lagu itu juga mati karena bunuh diri. Saya tidak tahu korban terinspirasi lagu itu atau tidak,” ujar sepupu korban.
Informasi yang dihimpun SURYAMALANG.COM, korban sedang Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPkM) selama sebulan di Desa Lenteng. Korban KPkM bersama 12 teman sekampusnya.
Selama ini korban dianggap mahasiswa pintar. Makanya korban ditunjuk sebagai koodinator desa (Kordes) KPkM di Desa Lenteng 2017. Selama KPkM, tidak terlihat gelagar mencurigakan pada korban.
Teman korban, Helda Umar Yanti (21) sempat melewati depan kamar mandi itu sebelum kejadian. Saat itu Helda mencuci beras untuk masak. Teman korban mendengar suara lagu yang diputar di ponsel.
Usai mencuri beras, Helda curiga. Sebab, lagu dari kamar mandi masih terdengar. Helda langsung mengetuk pintu kamar mandi. Namun tidak ada respon dari dalam kamar mandi.
Dia pun mencoba mendorong pintu. Namun, pintu terkunci dari dalam.
Merasa curiga, Helda membangunkan teman-temannya dan menyampaikan informasi tersebut.
Teman korban lain, Hotibul Umam (22) langsung mendobrak pintu kamar mandi itu. Teman korban kaget melihat tubuh korban sudah menggantung di kamar mandi.
Kapolsek Proppo, AKP Ali Akbar mengatakan berdasar hasil olah TKP dan keterangan saksi, kematian korban akibat bunuh diri.
“Sepertinya lagu yang didengar korban sebelum bunuh diri berisi tentang kisah kematian,” ujar Ali Akbar.