Gresik

Kapolda Jatim Angkat Bicara Soal Kematian Janggal Luluk Diana, Istri Kades di Gresik

Kasus tewasnya Luluk Diana, 38, warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menyita perhatian khusus bagi Polda Jawa Timur.

Penulis: Rorry Nurwawati | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
Berita Penemuan Mayat di Mojokerto 

SURYAMALANG.com, MOJOKERTO - Kasus tewasnya Luluk Diana, 38, warga Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menyita perhatian khusus bagi Polda Jawa Timur.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin bahkan menerjunkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Republik Indonesia Daerah Jawa Timur, untuk turut membackup kasus ini.

Tidak hanya menerjunkan Ditreskrimsus, Machfud Arifin juga meminta kerjasama pihak kepolisian dari Polreskab Mojokerto dan Polreskab Gresik untuk membantu Polresta Mojokerto.

"Ini menjadi tanggungjawab kami sebagai penegak hukum untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat, tidak hanya media atau pun keluarga yang ingin ini cepat terselesaikan, tapi kami semua juga.

Dan kami sudah turunkan Ditreskrimsus untuk membantu Polresta," katanya usai kunjungan kerja di Mapolreskab Mojokerto, Kamis (10/8).

Disingung soal temuan proyektil 12 milimeter dari hasil otopsi tubuh korban? Machfud Arifin membenarkan.

Hanya saja, ia tak bisa memastikan proyektil yang ditemukan merupakan jenis senjata api laras panjang atau pendek.

"Iya ada proyektil. Namanya saja perampokan bersenjata, siapa saja bisa punya senjata. Tapi untuk tahu kebenarannya, dibutuhkan uji balistik forensik senjata api," jelasnya.

Masih kata mantan Kadiv TI Polri ini, Luluk merupakan wanita karir yang telah biasa memgambil uang tunai dengan jumlah cukup banyak.

Bahkan, sebelum ditemukan tewas di Kawasan Hutan Jati Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto pada Selasa (8/8) lalu, ia sempat mengambil uang Rp 150 juta.

"Informasi terakhir, dia habis ambil uang Rp 150 juta. Dan dia kerjanya rutin sekali ambil uang tunai dengan jumlah yang cukup banyak seorang diri.

Padahal sudah diingatkan suami supaya saat mengambil uang ditemani supir atau pengawalan dari polisi, tapi dia tetap ambil sendiri.

Bisa saja, dari kebiasaan itu ia sudah dibuntuti orang. Untuk menemukan ini, kami butuh proses," tutupnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Luluk Diana ditemukan tewas tanpa identitas di kawasan Hutan Jati pada Selasa (8/8) sore.

Tak selang lama, mobil Toyota Yaris yang dipakai korban keluar dari rumah ditemukan di kawasan Pasar Sapi, Krian.

Korban merupakan istri dari Kepala Desa Sidojangkung yang meruoakan pengusahan properti. Diduga, korban meninggal karena ditembak karena ditemukan proyektil 12 milimeter saat otopsi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved