Dari Arema Day Hingga Persib Day, Ini 5 Fakta Menarik Soal Laga Arema FC Vs Persib Bandung

SURYAMALANG.com - Arema Fc akan menjamu tamunya Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke 19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang , Sabtu (12/8/2017).

Persib Bandung yang baru saja mendatangkan striker baru asal Chad, Ezechiel Aliadjim N Douassel akan menghadapi tangguhnya Kurnia Meiga dkk.

Berikut 5 fakta menarik pertemuan Arema Fc vs Persib Bandung.

1. Sama-sama baru mendatangkan pemain baru

Maung Bandung akhirnya mendapatkan striker baru setelah memutus kontrak Carlton Cole beberapa pekan lalu.

Ezhechiel akan menjadi andalan di lini serang Persib saat menghadapi Arema akhir pekan nanti.

Kapten Timnas Chad ini baru saja menyelesaikan urusan administrasinya dan siap diturunkan oleh assiten pelatih Persib, Herrie Setyawan.

Datang dengan misi membawa tiga poin dari kandang Singo Edan, Persib akan mencoba mempertahankan tren positifnya setelah menaklukan PS TNI dengan skor 3-1.

Dilain pihak, Arema baru saja merekrut striker anyar mereka Ahmet Atayew.

Ahmet yang berkewarganegaraan Turkmenistan ini akan bahu membahu bersama Cristian Gonzales memetik tiga poin penuh di Kanjuruhan.

Dalam pertandingan tersebut, Arema dan supporternya akan berjuang keras sebagai kado ulang tahunnya yang ke 30.

Kedua pemain baru ini diyakini akan bermain semaksimal mungkin untuk membuktikan kepada klub dan supporternya bahwa mereka layak bermain di Persib maupun Arema.

2. Persib selalu kesulitan mengalahkan Arema dalam beberapa pertandingan terakhir

Rekor pertemuan kedua tim dalam beberapa   pertandingan terakhir memang lebih berpihak kepada Arema.

Bahkan sejak tahun 2015, Persib tidak pernah lagi berhasil menaklukan Arema FC.

Tujuh perjumpaan terakhir melawan Singo Edan, Persib takluk empat kali dan tiga pertandingan berakhir dengan skor kaca mata.

Persib sendiri terakhir menang atas Arema saat semifinal ISL tahun 2014 lalu, ketika itu Firman Utina dkk berhasil membalikan keadaan setelah tertinggal satu gol.

Berikut statistik 10 pertemuan terakhir Arema Fc vs Persib Bandung

15 April 2017: Persib vs Arema 0-0

18 Desember 2016: Arema vs Persib 0-0

27 Agustus 2016: Persib vs Arema 0-0

3 April 2016: Arema vs Persib0-0

23 Februari 2016: Persib vs Arema0-0

11 Agustus 2015: Arema vs Persib0-0

1 Februari 2015: Arema vs Persib 0-0

3. Perpindahan pemain antara kedua kesebelasan

Walaupun selalu panas di dalam lapangan, nyatanya kedua kesebelasan sering menjadi  pelabuhan berikutnya bagi pemain Persib maupun Arema.

Tercatat di tim Maung Bandung sendiri ada tiga mantan pemain Arema yang kini berseragam Persib.

Dedi Kusnandar pernah menjadi bagian skuat Arema pada musim 2012-2013 sebelum akhirnya hijrah ke Persebaya Surabaya.

Lalu penjaga gawang Muhammad Natsir menjadi bagian skuat Arema pada musim 2013, sebelum akhirnya Djajang Nurdjaman pelatih Persib saat itu menariknya kembali ke Maung Bandung.

Terakhir adalah Purwaka Yudhi yang pernah menjadi salah satu ikon Arema beberapa musim lalu.

Masuk dalam skuat juara ISL 2010, Mas Pur sapaan akrabnya memilih hengkang ke Persib pada tahun 2016 lalu.

Kala itu bersama Samsul Arif, Mas Pur menuai kecaman dari sebagian besar Aremania yang menyayangkan keputusannya pindah keklub rival.

Pemain-pemain yang pernah berseragam Arema mauapun Persib diantaranya adalah, Noh Alam Syah, Marcio Souza, Rachmat Affandi, Waluyo, Cristian Gonzales, Herman Dzumafo, Zulikifli Syukur, Firman Utina dan masih banyak lagi.

4. Punya basis supporter yang besar dan fanatik

Bobotoh dan Aremania adalah dua dari sekian banyak kelompok supporter terbesar di tanah air.

Sama-sama memiliki jersey kebanggan bewarna biru, baik Viking mauapun Aremania terkenal sebagai supporter yang kreatif dan militan.

Kedua supporter ini juga selalu hadir memenuhi stadion saat tim kebanggannya bertanding di kandang sendiri.

Ketika bertanding di luar kandang, selalu ada yang hadir mendampingi timnya, bahkan jumlahnya pun bisa mencapai ribuan orang.

Dan yang menarik, bakal ada pertarungan hastag AremaDay dan Persib Day selama pertandingan.

Pertarungan itu bakal terlihat di laman lini masa twitter hari ini.

5. Terpuruk di klasemen sementara Liga 1

Sebelum Liga 1 ini digelar, Persib dan Arema sama-sama bertanding di final Piala Presiden 2017.

Pertandingan yang dimenangkan oleh Arema tersebut menjadi persiapan akhir sebelum terjun langsung dikompetisi sesungguhnya.

Predikat tim terbaik Indonesia saat itu pun menjadi tanda bahwa mereka siap bersaing menuju gelar juara Liga 1 Indonesia.

Namun justru apa yang diraih di Piala Presiden seolah hilang begitu saja pada kompetisi yang sesungguhnya.

Persib harus terpuruk di papan bawah Liga 1 dan hanya berada di posisi 14 dengan 24 poin, satu strip di atas zona playoff degradasi.

Arema Fc lebih baik, Singo Edan masih harus berkutat di papan tengah klasmen Liga 1 dengan hanya menempati posisi delapan.

Pada musim dan kompetisi sebelumnya, baik Persib maupun Arema selalu ada di track juara dan minimal ada dilima besar klasmen.

Saat ini kedua tim sedang berbenah dengan mendatangkan pemain baru, hal ini demi bisa memperbaiki posisi diklasmen Liga 1. (*)