Persegres Gresik United

Hadir di Pasuruan, Ternyata Pemain Persegres Bukan Tarkam, Ini Agenda dan Bayarannya

Kiper Persegres, Choirun Nasirin memastikan kabar tersebut tidak benar. Dia membantah ikut tarkam di Pasuruan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Kiper Persegres Gresik United, M Choirun Nasirin. 

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Empat pemain Persegres Gresik dikabarkan ikut ikut laga tarkam Open Turnamen Ngadimulyo Cup, Pandaan Pasuruan, Selasa (22/8/2017).

Empat pemain itu adalah Patrick da Silva, Syahrul Mustofa, Arga Permana, Rahel Radiansyah, dan Kiper Nasirin.

Empat pemain ini ikut tarkam karena manajemen menunggak gaji para pemain.

Kiper Persegres, Choirun Nasirin memastikan kabar tersebut tidak benar.

Dia membantah ikut tarkam di Pasuruan.

( Baca: Persegres Terpuruk di Liga 1, Akun Ini Sebut Pemain Tak Dapat Gaji Sampai Lakukan Langkah Ini )

( Baca: Pemain Persib Bandung ini Pilih Lupakan Kemenangan Besar Lawan Persegres, Alasannya . . . )

( Baca: Kisah Sedih Usai Kalah 6-0 dari Persib, Sampai Kiper Persegres Lakukan Ini di Ruang Ganti )

“Itu acara penutupan hajatan desa dalam rangka Agustusan. Pak lurah mengundang Patrick sebagai bintang tamu untuk menutup hajatan desa itu. Itu desa kelahiran bapak saya. Saya juga menghabiskan masa kecil di desa itu sebelum pindah ke Sidoarjo,” kata Choirun Nasirin kepada SURYAMALANG.COM.COM, Rabu (23/8/2017).

Menurutnya, saat itu tim sedang libur usai pulang tandang melawan Persib Bandung.

Makanya pemain bisa keluar mess dan ikut acara itu.

“Sebenarnya penutupan acaranya pada hari Minggu (20/8/2017) saat Persegres melawan Persib. Tapi pak lurah mengubah menjadi hari Selasa karena ingin mengundang Patrick,” jelas Nasirin.

( Baca: 8 Fakta Laga Persib Bandung Vs Persegres Gresik United, Nomor 1 dan 2 Dicatat Mantan Pemain Arema )

( Baca: Hanafi Ungkap Penyebab Kekalahan Persegres di Kandang Persib, Ternyata 2 Pemain Ini Penyebabnya )

( Baca: Setelah 6 Kali Bobol Gawang Persegres Tanpa Balas, Posisi Persib Naik 3 Strip di Klasemen Sementara )

Nasirin mengatakan para pemain tidak dibayar saat hadir dalam acara itu.

Pemain hanya mendapat uang transport.

“Hanya Patrick yang diberi uang oleh pak lurah,” terangnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved