Sempat Melakukan WO, Tim Sepak Takraw Putri Indonesia Akhirnya Meraih Medali Perak, Kok Bisa ya?

SURYAMALANG.com - Masih ingat insiden Walk Out (WO) tim sepak takraw putri Indonesia?

Saat itu pihak tim dan pelatih merasa keputusan Muhammad Radi berat sebelah dan menguntungkan pihak lawan, Malaysia.

Kesal karena selalu disalahkan, akhirnya Asri Syam, pelatih sepak takraw SEA Games 2017, dan anak asuhnya memutuskan untuk Walk Out dari pertandingan.

Insiden tersebut sempat ditanggapi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Imam Nahrawi.

Namun, Indonesia akhirnya mengakui bahwa pihaknya lah yang melakukan kesalahan.

Pernyataan tersebut dipublikasikan lewat Persatuan Sepak Takraw Indonesia pada Senin (21/8/2017).

Walau sempat melakukan WO, ternyata tim sepak takraw putri Indonesia berhasil menyumbangkan medali untuk Indonesia.

Seperti yang diunggah oleh akun Twitter resmi SEA Games 2017, @KL2017, di bawah ini.

Dalam cuitan tersebut terlihat jelas bahwa Indonesia berhasil mendapatkan medali perak dalam cabang sepak takraw putri.

Medali emas berhasil dicapai oleh tim sepak takraw putri Myanmar dan medali perunggu digondol oleh Vietnam.

Keberhasilan mereka tentunya sangat membanggakan warga Indonesia.

Pasalnya, tim sepak takraw putri Indonesia membuktikan pada dunia bahwa mereka tidak hanya omong besar belaka.

Kemampuan mereka dalam bertanding sepak takraw pantas untuk dinobatkan sebagai juara.

Sementara tim sepak takraw putri Malaysia sama sekali tidak mendapatkan medali dalam pertandingan tersebut.

Tribunstyle melansir dari bolasport.com, Di sektor putra, Indonesia berhasil mendapat medali perunggu pada nomor kuadran bersama Malaysia.