Malang Raya
Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan di Malang Keluhkan Proses Pencairan
Selain harus jauh datang ke bank yang ditunjuk untuk mencairkan dana bantuan, juga proses yang dilakukan cukup melelahkan untuk administrasi bank.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai dikeluhkan. Ini setelah para penerima merasakan proses pengambilan dana bantuan melalui perbankan terlalu lama dan melelahkan.
Salah satu warga penerima PKH, Ny Nurbuat (55) warga Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang mengatakan, merasakan penyaluran dana bantuan PKH sekarang ini menyita waktu.
Selain harus jauh datang ke bank yang ditunjuk untuk mencairkan dana bantuan, juga proses yang dilakukan cukup melelahkan untuk administrasi bank.
"Kami harus pergi ke kota kecamatan untuk mengambil uang bantuan di bank. Sebelumnya cukup di kantor pos terdekat dan uang tunai," kata Ny Nurbuat, Selasa (29/8/2017).
Di samping itu, dikatakan Ny Nurbuat, dirinya juga harus mengantre panjang untuk mengambil dana bantuan PKH. Itu dikarenakan yang dilayani untuk pengambilan uang PKH jumlahnya cukup banyak di satu kecamatan.
"Tapi kami tidak tahu apakah akan seperti ini seterusnya atau tidak. Karena katanya mengantre cuma sekali di awal proses ambil non tunai, untuk selanjutnya bisa ambil cepat dengan kartu ATM," ucap Ny Nurbuat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahjuni Pudji Lestari mengatakan, penyaluran PKH Non tunai kali ini memang yang pertama dilakukan.
Para penerima bantuan PKH selain harus menyelesaikan proses administrasi di bank, juga diberikan cara untuk melakukan pengambilan bantuan non tunai dengan menggunakan kartu di mesin ATM.
Karena bagaimanapun, bila penerima PKH salah memencet tombol petunjuk di mesin ATM berisiko kartu tertahan dan uang bantuan tidak bisa diterima.
Dan penerima harus mengurus kembali di bank untuk mengambil kartu yang tertelan di mesin ATM.
"Apalagi kalau salah memasukkan PIN, maka penerima harus mengurus kembali ke bank bersangkutan. Jadi dirasa wajar kalau proses pengambilan bantuan PKH non tunai butuh waktu panjang, dan selanjutnya lebih mudah untuk mencairkan bantuan karena cukup ke ATM bank," tutur Sri Wahjuni.