Jelang Laga Arema FC Lawan PSM Makassar, Robert Rene Alberts Tertawakan Aturan Ini

SURYAMALANG.COM - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts tak akan mendampingi timnya secara langsung dalam laga melawan Arema FC di stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017) sesaat lagi.

Seperti diketahui pelatih yang juga pernah mengasuh tim Arema itu mendapat hukuman larangan mendampingi tim dari komisi disiplin PSSI.

Bukan hanya larangan mendampingi tim di bangku pemain dan officia,l ia juga didenda Rp 15 juta.

Tak hanya sampai di situ,  berasarkan rilis hasil sidang Komisi Disiplin PSSI, pelatih berkebangsaan Belanda itu juga dilarang masuk ke ruang ganti pemain.

Dari rilis PSSI disebutkan pada 14 Agustus 2017, di mana laga PSM Makassar versus Persija Jakarta di pekan ke-20 Liga 1, terjadi protes keras dan menghina wasit.

Terkait sanksi ini, Robert tertawa sebelum menemani anak asuhnya ke Malang untuk berlaga melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (30/7/2017).

"Saya hanya bisa menertawai semua ini. Kita yang tidak melakukan kesalahan dan hanya menjadi korban, justru disanksi, sementara wasit itu (Bonyadifard Mooud) justru bisa bertugas memimpin pertandingan lainnya, sangat lucu," ujar Robert.

Menurut dia apa yang dialaminya bukti orang-orang yang mengurus sepak bola di Indonesia belum profesional.

Walau dilarang masuk hingga ruang ganti, namun ia sebelumnya sudah mempersiapkan strategi untuk diterapkan pemain di lapangan.

Ia sudah berkomunikasi dengan para asisten pelatihnya, untuk bekerja kolektif membimbing pemain selama 2x45 menit.

Seperti diketahui sebelumnya, sanksi ini diberikan kepada Robert usai ia diusir oleh wasit saat laga PSM versus Persija.

Robert memprotes lantaran gol Wiljan Pluim dianulir wasit asal Iran itu dengan alasan handsball, padahal dari rekaman jelas-jelas tidak terjadi.

*Berita ini telah dipublikasikan sebelumnya di Tribunnews.com dengan judul Robert Rene Alberts Tertawai PSSI Jelang Laga Arema FC Vs PSM Makassar