Serem! Warga Dengar Suara Ini Sebelum Temukan Domba Mati Misterius di Karangploso, Kabupaten Malang

SURYAMALANG.COM, KARANGPLOSO – Tujuh domba mengalami kejadian misterius di Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo RT 37/RW 8 Karangploso, Kabupaten Malang, Kamis (14/9/2017) dini hari.

Seorang warga, Agung Adi Saputra (25) mengaku sempat mendengar suara mirip anjing yang bersahutan di dekat kandang Matali dan Mujiat pada pukul 3.00 WIB.

“Suaranya menggonggong dan bersahutan. Tidak terdengar suara mengaung,” kata Agung kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (14/9/2017).

Saat itu Agung baru pulang dari bermain bersama teman-temannya.

Saat akan masuk rumah, dia mendengar suara mirip anjing itu.

( Baca: BREAKING NEWS – Lagi, Domba Mati Secara Misterius Terjadi di Karangploso, Kabupaten Malang )

“Suaranya terdengar lama. Mungkin sekitar sejam,” lanjutnya.

Agung mengaku ketakutan saat mendengar suara itu.

Dia pun bergegas masuk ke rumah.

Dia tidak berani melihat langsung.

Ternyata dia baru tahu ada sejumlah domba yang mati di kandang milik Mujiat dan Matali pada pagi harinya.

Sementara itu, petugas Teknis Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Subono mengatakan mayoritas domba yang menjadi korban sedang hamil.

( Baca: Belasan Domba Tewas Misterius di Malang, Apa Penyebabnya? Simak Pemaparan Dokter Hewan Ini )

Pemangsa menyedot darah domba.

“Hanya sebagian kecil bagian tubuh yang dimakan,” katanya.

Subono menduga ada hewan buas yang memangsa para domba.

Dugaan itu diperkuat oleh informasi warga yang mendengar suara mirip anjing.

“Kemungkinan besar memang hewan buas yang setinggi sekitar 50 sentimeter,” kata Subono.

Subono sempat memberi pertolongan kepada domba yang sekarat.

( Baca: Digigit Anjing atau Harimau ? Seperti Ini Kondisi Domba yang Mati Misterius di Karangploso Malang )

Namun, domba yang sekarat itu tidak memiliki peluang hidup lebih lama.

“Ini hanya memperlama saja. Tapi tidak ada harapan lagi,” tambahnya.

Sebelumnya, tujuh domba milik dua warga Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang ditemukan sekarat dan mati.

Mujiat kehilangan tiga domba dan satu domba sekarat.

Sedangkan tiga domba lain sekarat adalah milik Matali.