Arema FC Vs Persela Lamongan
Arema Menang Atas Persela, Ternyata Singo Edan Merasa Kehilangan Pemain yang Kini Sedang Cedera
Arema FC harus bekerja ekstra keras sebelum akhirnya mampu mengemas kemenangan atas Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KANJURUHAN - Arema FC harus bekerja ekstra keras sebelum akhirnya mampu mengemas kemenangan atas Persela Lamongan dengan skor 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (16/9/2017).
Dua gol yang diciptakan oleh Arema FC juga bukanlah dari situasi permainan terbuka melainkan dari situasi bola mati.
Kehilangann sosok Juan Pablo Pino di lini tengah Arema FC memang sedikit mereduksi kreativitas bermain tim Singo Edan.
Hal itu terlihat dari sulitnya Arema FC membongkar pertahanan Persela Lamongan.
Pemain asal Kolombia itu memang masih pemulihan usai cedera hamstring saat menghadapi Madura United lalu.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo menilai sosok Juan Pablo Pino memang sangat penting bagi Arema FC.
Sebab, meskipun di awal kedatanganya dianggap sebagai pembelian gagal, tetapi perlahan tapi pasti mantan pemain Galatasaray itu mampu menunjukkan kualitas yang ia miliki.
"Semua pemain di Arema FC memiliki pengaruh, termasuk juga dengan Juan Pablo Pino. Tentu dengan tidak adanya Pino membuat permainan kami sedikit berbeda.
"Kami harus bisa memnyesuaikan dengan hal itu. Namun, tidak jadi masalah karena masih dalam pemain pengganti masih bisa menggantikan dengan baik," ucapnya Sabtu (16/9/2017).
Lebih lanjut, ia menilai bahwa saat menghadapi Persela Lamongan, absenya Pino tak terlalu banyak berpengaruh pada permainan.
Pasalnya secara keseluruhan Arema FC masih mampu tampil dominan sepanjang pertandingan.
"Memang kami harus menyesuaikan lagi dengan bermain tanpa Pino. Tetapi semuanya masih dalam kontrol permainan. Bahkan kami lebih banyak mengancam gawang Persela Lamongan. Jadi, semua masih berjalan normal," imbuhnya.
Pada laga kontra Persela Lamongan itu, gelandang Arema FC asal Turkmenistan, Ahmet Atayew dimainkan. Padahal kabar sebelumnya menyatakan bahwa sang pemain menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
"Memang awalnya Atayew tidak main. Tetapi ternyata catatan kami keliru dan Ahmet Atayew masih bisa dimainkan. Sehingga kami cukup memaklumi jika memang dirinya kurang maksimal karena memang di awal kami mengira Ahmet tidak bisa main," tutupnya.