Malang Raya
Siswa SMK di Kota Malang Ini Buat Game Edukasi Pembelajaran Matematika, Ini Konsepnya
Yoga memilih game untuk pembelajaran matematika buat siswa SD. Ide memilih game ini karena biasanya matematika kurang disukai siswa.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Membuat game pendidikan kini menjadi tantangan tersendiri yang menarik bagi Yoga Cahya Romadhon, siswa kelas 11 RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 3 SMK Telkom Kota Malang.
Yoga semakin ingin mengembangkan kosnsep game yang dibuatnya terlebih setelah menjuarai lomba tingkat nasional pembuatan game edukasi pada Agustus 2017 lalu di Jakarta.
"Waktu itu penyelenggaranya guru TIK Indonesia didukung Kemendikbud," jelas Yoga kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (24/9/2017).
Yoga memilih game untuk pembelajaran matematika buat siswa SD.
"Ide memilih game ini karena biasanya matematika kurang disukai siswa dan menjadi mata pelajaran yang sulit.
Akhirnya saya bikin ide bagaimana matematika menyenangkan," kata siswa asal Wates, Kabupaten Kediri ini.
Menurut dia, game edukasi banyak. Namun mencari yang beda adalah sulit.
Model gamenya, untuk membunuh musuh harus dengan memberi pertanyaan seputar matematika.
Jika tidak bisa dijawab, musuh akan menyerang terus.
"Saya ikut lomba ini karena terlihat menarik," jelas Yoga yang kelahiran Kediri, 8 Desember 2000 ini.
Setelah mempersiapkan diri, ia ikut. Untuk pembuatan butuh waktu selama empat jam.
Diakui, setelah lomba, ia masih belum mengembangkan gamenya lagi. Sehingga masih menjadi prototipe.
"Juga belum saya cobakan ke siswa apakah setelah bermain game ini jadi mudah belajar matematika.
Awalnya kan asumsi jika bermain game ini bisa memudahkan belajar matematika secara menyenangkan," paparnya.
Dari lomba ini, ia jadi mengetahui bahwa membuat game butuh waktu lama dan tidak mudah.
Hal yang paling sulit adalah mencari sesuatu yang beda karena banyak game sudah dibuat. "Cari pembedanya itu yang sulit," aku dia.