Persija Akui Sempat Terpancing Emosi di Laga Lawan Arema FC, Ini Kata Pelatih Stefano Cugurra

SURYAMALANG.COM, KANJURUHAN - Hasil imbang yang terjadi saat Persija menahan Arema FC 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (24/9/2017) memang cukup disyukuri oleh kubu Macan Kemayoran.

Meskipun sempat memimpin 0-1 hingga menit 79' setelah Bambang Pamungkas mencetak gol menit 35', sejatinya Persija Jakarta terus mendapat tekanan dari Arema FC.

Bahkan beberapa kali Persija Jakarta harus bekerja sangat keras untuk bisa menahan gempuran Arema FC.

Karena terus ditekan oleh Arema FC, beberapa kali pemain Persija Jakarta tersulut emosinya.

Sehingga mereka melakukan pelanggaran-pelanggaran keras.

Menanggapi hal itu, pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra menilai hal itu sangat wajar dalam sebuah pertandingan dengan tempo tinggi.

"Kedua tim menunjukkan fighting spirit dan juga keinginan untuk memenangkan pertandingan yang sangat tinggi. Sehingga sangat wajar jika pemain terpancing emosinya karena ada benturan di lapangan," beber pelatih yang akrab dipanggil Teco itu. 

Namun, pelatih asal Brazil itu menyebut bahwa tensi tinggi yang terjadi itu hanya saat pertandingan saja.

"Terpenting adalah kedua tim tetap menunjukkan respek yang sangat bagus. Persija respek kepada Arema FC dan juga sebaliknya Arema FC juga respek kepada Persija," pungkasnya.