Video Kevin Sanjaya Lakukan Smash Silang di Final Jepang Terbuka 2017, Kecepatannya Bikin Melongo

SURYAMALANG.com - Ada satu momen menarik saat Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo bertanding di Final Japan Open Superseries atau Jepang Terbuka 2017, Minggu (24/9/2017) siang.

Momen itu adalah 'Amukan' Kevin Sanjaya yang menghasilkan smash cepat dan keras selama pertandingan final itu.

Ya, mesin pencatat kecepatan di final ketika itu memperlihatkan kalau Kevin sudah melakukan smash dengan kecepatan 346 kilometer/jam ketika poin memasuki 3-6.

Catatan smash ini nyaris saja mengalahkan catatan pemain Indonesia, M Ahsan. Dia pernah melakukan smash keras dengan kecepatan 372 Kilometer/jam.

Yang juga menarik, Kevin Sanjaya melakukan smash silang ketika itu. Bola saat itu mengarah ke pemain Jepang Yukii Kaneko.

Pemain Jepang saat itu cuma bisa terdiam, dan tak mampu mengembalikan smash Kevin Sanjaya.

Videonya bisa dilihat di bawah ini, mulai menit ke 1.

Sekadar diketahui, pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangkan turnamen Japan Open Superseries atau Jepang Terbuka 2017 sangat berarti bagi mereka.

Ganda putra yang dijuluki The Minions tersebut menang straight games 21-12 dan 21-15 atas pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Menjadi juara Jepang Terbuka 2017 membuat Marcus/Kevin mendapat tambahan 9.200 poin.

Angka ini lebih banyak dari yang diperoleh peringkat satu dunia saat ini, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Hanya mampu melaju ke semifinal membuat ganda putra Denmark tersebut hanya mendapat 6.420 poin.

Saat ini Boe/Mogensen mengoleksi 84.224 poin di pekan ke-38 (21/9/2017) dan menduduki peringkat 1 dunia.

Sedangkan, Marcus/Kevin mengantongi 83.357 poin, terpaut 867 poin dan berada tepat di bawah Boe/Mogensen.

Hanya mampu melaju ke semifinal membuat ganda putraDenmark tersebut hanya mendapat 6.420 poin.

Saat ini Boe/Mogensen mengoleksi 84.224 poin di pekan ke-38 (21/9/2017) dan menduduki peringkat 1 dunia.

Sedangkan, Marcus/Kevin mengantongi 83.357 poin, terpaut 867 poin dan berada tepat di bawah Boe/Mogensen.

Dengan tambahan poin ini diperkirakan Marcus/Kevin akan mengantongi 86.507 poin pekan depan, Kamis (28/9/2017).

Sedangkan, Boe/Mogensen tetap mengoleksi 84.224 poin.

Apakah prediksi ini menjadi kenyataan?

Kita tunggu pada Kamis (28/9/2017) di pekan ke-39 musim 2017.

Sebelumnya, The Minions, menjuarai superseries untuk kali keempat sepanjang 2017 setelah melibas wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Pada laga tersebut, Marcus/Kevin meraih kemenangan 21-12, 21-15 dalam waktu relatif cepat, yakni 29 menit.

"Saya tidak menyangka akan menang mudah. Saya pikir akan ramai," kata Marcus yang dikutip Bolasport.com dari Juara.net.

"Kemarin-kemarin mereka mainnya bagus dan safe, defense-nya juga nggak gampang mati. Mungkin mereka juga agak nervous, jadi agak terburu-buru," tutur Marcus menjelaskan.

Sementara itu, Kevin menyatakan bahwa gelar Jepang Terbuka 2017 sangatlah bermakna. Pencapaian ini melecut motivasinya untuk terus berprestasi.

"Gelar ini sangat berarti buat kami berdua. Sebelumnya sempat kalah terus, dan kami bisa bangkit lagi," ujar Kevin.

"Tentu hal ini bagus untuk menambah kepercayaan diri, dan sangat penting buat kami berdua," tutur Kevin melanjutkan.

Marcus/Kevin tak menampik bahwa mereka memang tampil impresif sepanjang Jepang Terbuka 2017.

Awalnya, pasangan nomor dua dunia ini harus beradaptasi dengan kondisi lapangan dan kok. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka bisa menyesuaikan diri dengan baik.

"Saya pribadi cukup puas dengan permainan kami. Terutama semifinal dan final. Saya merasa cukup enjoy dan nyaman main di Jepang kali ini," ucap Kevin.

Sebelum meraih gelar juara Jepang Terbuka 2017, Marcus/Kevin sudah lebih dulu memenangi tiga turnamen level superseries sepanjang tahun ini yakni All England, India Terbuka, dan Malaysia Terbuka. (*)