Arema FC Vs Perseru Serui

Arema Vs Perseru – Ambisi Cendrawasih Jingga Kalahkan Singo Edan Demi Keluar dari Zona Merah

Arema FC tidak diperkuat beberapa pemain pilar saat menghadapi Perseru sore nanti. Tapi tim pelatih Perseru punya penilaian sendiri soal Arema FC.

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin
JUARA.net
Agus Yuwono. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Perseru Serui mewaspadai Arema FC dalam laga di Stadion Marora, Serui, Jumat (29/9/2017).

Bagi Perseru, Arema FC adalah lawan yang sulit ditaklukkan meskipun tidak diperkuat beberapa pemain kunci.

Makanya tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu akan berusaha all out saat menjamu Arema FC.

Kemenangan akan membuat peluang Perseru keluar dari zona merah semakin terbuka.

Pelatih Perseru, Agus Yuwono mengaku tetap menganggap Arema FC sebagai tim berbahaya.

Dia menekankan anak asuhnya tetap fokus saat menghadapi Arema FC.

“Arema adalah tim besar dan berpengalaman. Meskipun tidak diperkuat beberapa pemain inti, pemain pengganti Arema FC juga bagus dan siap.”

“Kami tidak boleh lengah saat menghadapi Arema FC,” beber Agus Yuwono kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (28/9/2017).

Dia menegaskan Perseru mengincar kemenangan dalam pertandingan nanti.

“Idealnya, kami harus mendapat tiga poin ketika main home.”

“Kami juga berusaha mencari poin di luar kandang,” terangnya.

( Baca: Hasil Lengkap Pekan 26 Liga 1, Arema dan Persib Kompak Tak Menang )

( Baca: Pernah Kalah di Serui, Begini Tekad Pemain Arema FC Saat Hadapi Perseru Nanti )

Arema Vs Perseru – Adu Strategi Dua Legenda Singo Edan di Stadion Marora, Serui

SURYAMALANG.COM - Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono menolak disamakan dengan pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Arema FC akan bertemu dengan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui pada Jumat (29/9/2817).

“Saya mengenal baik Joko Susilo. Kami pernah bermain bersama, dan jalan bersama.”

“Kami juga sering komunikasi, dan diskusi soal strategi.”

“Tetapi, untuk teknik dan taktik jelas berbeda. Visi kami juga berbeda juga,” ujar Agus Yuwono kepada BolaSport.com  di Stadion Marora, Kamis (28/9/2017).

Agus dan Joko Susilo bisa dibilang adalah sahabat kental.

Saat masih menjadi pemain, dua pelatih ini sama-sama membela Singo Edan, julukan Arema FC.

Bahkan, dua orang ini tercatat sebagai pemain yang mencetak sejarah dengan mengantarkan Arema jadi juara Galatama untuk musim 1992/1993.

Maka tak heran, jika Agus menyambut antusias pertemuan dengan Arema FC yang diakuinya adalah momen manis.

“Ini menarik. Karena kami bertemu dan sama-sama pegang tim. Ini adalah momen manis,” tutur Agus.

Bersama Perseru, Agus pernah membuat Arema FC frustrasi saat putaran pertama Liga 1 musim 2017.

Perseru berhasil menahan Arema FC di depan Aremania pada laga tandang Perseru.

Momen itu juga istimewa bagi Agus, lantaran laga itu adalah debutnya dalam menangani Perseru setelah menggantikan Yusak Sutanto.

Namun kini situasi berubah setelah Joko resmi menggantikan Aji Santoso, disinyalir strategi Arema FC lebih bervariasi.

Joko juga tidak tergantung pada satu atau dua pemain.

Agus pun menyadari hal itu.

Saat ini, Perseru berusaha memenangi sisa pertandingan Liga 1 musim ini.

Sebab, posisi Perseru sedang dalam kondisi bahaya.

Perseru berada di posisi 16 atau masuk zona merah degradasi dengan bekal 22 poin.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved