Indonesia Vs Kamboja, Ada Kejutan dari Luis Milla, Nuansa Spanyol di Tubuh Timnas Indonesia

SURYAMALANG.COM - Tak ada nama Boaz Solossa di skuat Timnas Indonesia yang akan bertanding melawan Kamboja pada hari Rabu (4/10/2017) mengundang reaksi dari para netizen.

Luis Milla secara resmi memanggil 20 pemain timnas senior untuk melawan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi.

Uniknya, tak ada nama Boaz Solossa di skuat Timnas Indonesiakali ini.

Luis Milla hanya membawa satu nama penyerang yakni Lerby Eliandry.

Hal tersebut membuat para netizen bertanya-tanya mengenai keputusan Luis Milla tersebut.

Dalam beberapa laga uji coba terakhir, nama pemain yang kini berseragam Persipura Jayapura itu kerap menjadi andalan skuat Garuda di lini serang.

Namun, pada laga uji coba keempat lawan Kamboja nanti, striker yang juga kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu tak tercantum dalam skuat Luis Milla.

Menurut pelatih berdarah Spanyol, 20 nama pemain yang akan membela Kamboja merupakan pemain dengan kualitas terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.

"Saya memilih pemain terbaik yang ada di Indonesia untuk persiapan melawan Kamboja tanggal 4 Oktober nanti," kata Luis Milla seperti dirangkum BolaSport.com, Sabtu (30/9/2017).

"Terpenting bagi saya adalah para pemain dapat menunjukkan kontribusi dan permainan yang baik bagi tim," ujar Milla.

Netizen pun punya prediksi strategi apa yang akan dilakukan oleh Luis Milla untuk Timnas Indonesia.

Netizen memprediksi Timnas Indonesia akan memakai strategi false nine.

Hal tersebut diketahui lewat kolom komentar unggahan foto akun Instagram @bola_gila.

"Spanyol banget ini, numpuk di tengah," tulis akun @wahyu_pamungkas.

"Spanyolisasi. Lama2 false nine," tulis akun @dikaakbarishak.

"Striker?????argghh...pke false nine kli nih maenya," tulis akun @eqtama.

"Wah false nine nya banyak kali, mantappp," tulis akun @fajarekomotret.

"Mungkin luis milla maen false 9 nanti, positif dulu aja mas kwkw," tulis akun @muhammaddickykurniawan.

False nine diartikan sebagai penyerang yang turun ke tengah untuk mengacaukan konsentrasi pertahanan lawan sehingga memberikan kesempatan bagi kedua sayap untuk merangsek ke pertahanan lawan.

Strategi tersebut sering digunakan oleh tim seperti Barcelona dan Timnas Spanyol di beberapa laga.

Timnas Spanyol pernah melakukan strategi false nine saat melawan Timnas Italia di fase gup Piala Eropa 2012.

Saat itu, pelatih Spanyol menempatkan Cesc Fabregas sebagai penyerang tengah bersama Andres Iniesta dan David Silva.

Bukan tidak mungkin Luis Milla akan melakukan strategi serupa mengingat ia merupakan pelatih asal Spanyol.

Luis Milla mempunyai beberapa pilihan pemain untuk dijadikan false nine seperti Irfan Bachdim, Septian David, bahkan Stefano Lilipaly.