Arema FC Vs PS TNI

Arema Vs PS TNI, Bayang-Bayang Trauma Masih Menyelimuti Singo Edan, Ayo Bangkit Guys!

Tim Singo Edan mengalami dua kekalahan beruntun. Tentu saja hasil itu tak bagus buat Arema FC yang akan menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo
Gelandang Arema FC, Esteban Vizcarra berebut bola dengan gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand dalam lanjutan Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (24/9/2017). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC masih berusaha mengembalikan keercayaan diri usai hasil tak maksimal dalam dua laga terakhir di kompetisi Liga 1.

Tim Singo Edan mengalami dua kekalahan beruntun. Tentu saja hasil itu tak bagus buat Arema FC yang akan menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (14/10/2017).

Usai dua kekalahan tersebut, Arema FC tak mau kembali mendapat hasil minor saat menghadapi PS TNI.

Tetapi langkah Arema FC untuk bisa bangkit tidaklah mudah. Trauma dua kekalahan masih sedikit membekas bagi pemain. Apalagi sebenarnya tim Singo Edan tak kalah secara kualitas tim.

Menanggapi situasi tersebut, pelatih Arema FC, Joko Susilo angkat bicara. Ia mengakui bahwa kondisi tim Singo Edan belum sepenuhnya pulih usai dua kekalahan tersebut.

Tetapi dirinya akan berusaha untuk mengembalikan kepercayaan diri tim Arema FC jelang menghadapi PS TNI.

"Apapun keadaanya kami harus bisa mengembalikan kondisi pemain dalam kondisi terbaiknya.

"Kami akan berusaha memperbaikinya secepat mungkin agar pemain bisa mencapai peak penampilan saat menghadapi PS TNI," bebernya Kamis (12/10/2017).

Pelatih 47 tahun itu menjelaskan bahwa untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain bukanlah pekerjaan mudah.

Apalagi di dunia sepak bola banyak elemen pendukung yang harus bekerja sama untuk bisa membentuk tim yang kuat. Elemen tersebut antara lain pemain, pelatih, manajemen bahkan juga suporter.

"Kalau dalam permainan untuk bisa maksimal pemain harus bermain menggunakan hati.

"Sebab kalau mereka menggunakan hati maka akan lebih mudah bagi pelatih untuk mempersiapkan semuanya. Termasuk juga untuk meningkatkan kemampuan pemain itu sendiri," imbuhnya.

Di sisi lain, ada juga elemen behind the team yakni dari sisi manajemen dan juga suporter. Untuk bisa memaksimalkan kemampuan pemain, baik dari manajemen dan juga suporter harus bisa memberikan dukungan maksimal.

Sehingga nantinya pemain merasa mendapat support maksimal dan bisa mengeluarkan kemampuan dirinya secara maksimal juga.

"Kalau semua elemen klub bisa memberikan support secara maksimal tentu akan lebih baik. Tetapi kalaupun tidak bisa, kami tak akan mengeluh dengan kondisi tersebut. Saya sebagai pelatih dan juga dengan tim pelatih akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa meningkatkan penampilan tim ini," tambahnya.

Sementara itu, pelatih asal Cepu itu mengaku siap bertanggung jawab dengan apapun hasil yang diraih Arema FC. Sebab, menurutnya hasil yang diraih dalam beberapa laga terakhir tak sesuai harapan semuanya.

"Saya pastikan siap bertanggung jawab untuk hasil yang sudah diraih Arema FC. Apapun keputusan terkait nasib saya diakhir kompetisi nanti, saya siap menerimanya," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved