Arema Vs PS TNI, 14 Oktober 2017 – Singo Edan Buru Poin Penebus di Stadion Kanjuruhan

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - PS TNI akan menghadapi Arema FC dengan kekuatan compang-camping dalam laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (14/10/2017).

Tim asuhan Rudi Eka itu harus kehilangan lima pemain andalanya.

Kondisi tersebut memaksa PS TNI tidak menargetkan hasil muluk-muluk dalam laga tersebut.

Tim berjuluk The Army itu hanya memasang target untuk menahan imbang Singo Edan.

Namun, pelatih Arema FC, Joko Susilo tetap menganggap PS TNI sebagai lawan kuat.

Makanya Arema FC tidak akan meremehkan PS TNI.

Apalagi Arema FC juga belum bisa diperkuat beberapa pemain inti, seperti Kurnia Meiga, dan Bagas Adi Nugroho.

“wajar jika mereka datang ke Malang dan menyatakan mengincar satu poin atau meraih draw.”

“Tetapi ketika sudah di lapangan, mereka pasti ingin menang. Tentu kami harus antisipasi hal itu,” ucap Joko Susilo kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (13/10/2017).

Pelatih 47 tahun itu menyebut pemain Arema FC sudah siap menang dalam laga tersebut.

Kemenangan itu sebagai bentuk penebusan usai dua kali kalah yang cukup meruntuhkan mental pemain.

“Kami sudah bicara dengan para pemain untuk evaluasi diri usai kekalahan lawan Bali United.”

“Pemain memberi respon positif dengan memberi masukan agar kejadian dalam laga kontra Bali United tidak terulang,” imbuhnya.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menambahkan pemain sudah menunjukkan semangat bagus saat menghadapi PS TNI.

Hal itu yang membuat tim pelatih optimis bisa meraih hasil maksimal.

“Saya sampaikan kepada para pemain bahwa kami harus bisa menjaga nama Arema.”

“Nama Arema tidak seperti klub lain. Kami harus menjaga nama ini dalam situasi apapun,” terangnya.