Arema FC Vs PS TNI
Arema Harus Tahu, Ini Alasan Coach Joko Susilo Mengganti Bustomi dengan Juan Pablo Pino . . .
Arema FC harus puas dengan hasil imbang saat menjamu PS TNI dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (14/10/2017)
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KANJURUHAN - Arema FC harus puas dengan hasil imbang saat menjamu PS TNI dengan skor 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (14/10/2017).
Hasil tersebut membuat Arema FC masih harus tertahan di posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 42 poin.
Sebenarnya Arema FC berpeluang memenangkan pertandingan saat menjamu PS TNI. Sepanjang pertandingan tim Singo Edan sangat mendominasi permainan dan bahkan menciptakan banyak peluang berbahaya.
Tetapi penampilan cemerlang dari kiper Teguh Amirudin bisa menggagalkan peluang Arema FC.
Bahkan pada awal babak pertama Arema FC cukup kewalahan meladeni permainan PS TNI yang menerapkan sepak bola pragmatis.
Sehingga kondisi tersebut memaksa pelatih Arema FC, Joko Susilo mengubah gaya main dengan memasukkan Juan Pablo Pino menggantikan Ahmad Bustomi.
Joko Susilo menjelaskan bahwa ia menginginkan Arema FC lebih intens menekan lini belakang PS TNI yang memilih untuk lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Sehingga ia menarik keluar Ahmad Bustomi dan memasukkan Juan Pablo Pino yang dinilai lebih kuat dalam menyerang.
"Kami melihat bahwa PS TNI banyak menumpuk pemain di lini belakang. Jadi kami pikir akan lebih efektif jika memasang gelandang yang memiliki skil individu bagus untuk membongkar rapatnya lini pertahanan PS TNI," ucapnya Sabtu (14/10/2017).
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menilai penampilan Bustomi sebenarnya cukup mampu memberikan keseimbangan lini tengah Arema FC.
Tetapi memang tim Singo Edan juga perlu meningkatkan kekuatan serangan dari lini tengah. Sehingga tim pelatih memutuskan untuk memasukkan Pino.
"Masuknya Pino cukup membantu kami dalam membongkar pertahanan rapat PS TNI. Beberapa kali peluang emas kami dapatkan dari umpan-umpan Pino atau juga sepakan bebasnya. Tetapi memang kemenangan belum berpihak pada kami. Sehingga kami gagal memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai kegagalan meraih kemenangan Arema FC apakah ada kaitanya dengan faktor non teknis, pelatih asal Cepu itu memilih untuk tak berkomentar. Menurutnya bukan ranah seorang pelatih untuk membahas hal non teknis.
"Untuk masalah non teknis saya tidak mau berkomentar. Sebab, kalau bagian saya hanya dari sisi teknis di lapangan. Jadi kami tidak mau beralasan apapun atas hasil imbang ini," pungkasnya.