Kampung Topeng Kota Malang Merindukan Relawan PAUD, Belasan Anak Butuh Pendamping

SURYAMALANG.COM, KEDUNGKANDANG - Relawan pendidikan anak usia dini ( PAUD) di butuhkan di Kampung Topeng di Dusun Baran, Tlogowaru, Kota Malang.

Ada belasan anak yang menjadi sasaran pembelajaran di tempat ini, tempat untuk proses belajar-meengajarnya sudah tersedia. 

Kampung Topeng adalah hunian buat eks Gepeng yang dibentuk oleh Kemensos.

Agar pemukiman ini ada daya tariknya, ini dikonseplah menjadi kampung wisata topeng.

Banyak topeng-topeng Malangan yang menjadi hiasan kampung.

"Kalau yang usia SD sudah di sekolah di sekitar sini. Namun yang PAUD belum ada kegiatan," jelas Arief Wijaya, pekerja sosial di Kampung Topeng Desaku Menanti, Minggu (15/10/2017).

Ia kemudian menunjukkan sebuah tempat. Bangunan itu diberi nama taman baca.

Di dalamnya terhampar karpet. Sedang di dinding ada tulisan-tulisan media pembelajaran.

Di dekat bangunan itu ada lahan buat mainan, seperti bandulan. Namun alat permainan lain ada yang dicopot dan diletakkan di belakang bangunan taman baca.

"Program saya paling mendesak memang ke pendidikan anak-anak," jelasnya.

Ia berharap ada relawan PAUD yang besedia membantu di kampung Topeng.

Taman baca juga butuh dihidupkan agar bisa meningkatkan minat baca.

"Barangkali sekolah-sekolah punya eskul BDI ( Badan Dakwah Indonesia) bisa berkiprah. Misalkan mengajari mengaji kalau sore," katanya. Selain itu, juga terbuka bagi CSR atau relawan yang mau mengajari warga keterampilan. Misalkan kerajinan tangan atau lainnya.

Kawasan Kampung Topeng masih dikunjungi wisatawan lokal. Namun hanya ramai Sabtu-Minggu.