Liga Indonesia
PSIM Yogyakarta Raih Kemenangan Besar atas PSBK Blitar di Stadion Kanjuruhan Malang
Sementara itu, pelatih PSBK Kota Blitar, Bonggo Pribadi menegaskan bahwa kekalahan yang dialami anak asuhnya tak lepas dari faktor kelelahan.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KANJURUHAN - PSIM Yogyakarta sukses menjadi tim pertama yang lolos untuk tetap berkompetisi di kasta kedua kompetisi Liga Indonesia musim depan setelah menumbangkan PSBK Kota Blitar dengan skor 0-3 di stadion Kanjuruhan, Minggu (15/10/2017) malam.
Kemenangan tersebut disambut sukacita oleh kubu PSIM Yogyakarta.
Pelatih PSIM, Ananto Nurhani menilai kemenangan ini merupakan buah dari kerja keras yang ditunjukkan anak asuhnya sepanjang pertandingan.
"Hasil pertandingan malam ini sangat menggembirakan buat kami. Pada prinsipnya pemain sudah mampu memenuhi harapan untuk meraih tiket lolos play off sebagai yang pertama bukan yang kedua," bebernya usai pertandingan.
Ia juga menambahkan bahwa kemenangan tersebut ditujukan untuk warga Yogyakarta dan juga Brajamusti yang sudah jauh jauh datang ke Malang untuk memberikan dukungan kepada tim PSIM.
"Para pemain sudah menjalankan instruksi dengan maksimal. Tentunya kemenangan ini untuk Brajamusti yang sudah datang jauh dati Yogyakarta. Alhamdulillah hari ini kami menang dengan skor yang banyak," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih PSBK Kota Blitar, Bonggo Pribadi menegaskan bahwa kekalahan yang dialami anak asuhnya tak lepas dari faktor kelelahan.
Ya, PSBK harus bertanding tiga kali hanya dalam kurun 6 hari.
Selain itu absenya sejumlah pilar juga mempengaruhi permainan tim.
"Dari segi hasil ini sangat mengecewakan bagi kami. Tetapi kami juga tidak bisa berkeinginan yang muluk-muluk."
'Pasalnya tim kami dalam kondisi pas-pasan. Kondisi fisik pemain terlalu menurun ditambah tiga pemain kami harus absen karena hukuman karena laga kontra Persewangi. Sehingga hal itu mempengaruhi pertandingan," pungkasnya.