Jawa Timur

Orang Miskin Dilarang Sakit, Ayah Angkut Anaknya Pakai Gerobak untuk Berobat dari Madiun ke Surabaya

"Cuma lima tahun tinggal di sini (Desa Sugihwaras). Sekitar 2011 dia dan keluarganya pindah ke Surabaya," katanya.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: eko darmoko
tokopedia
Gerobak (ilustrasi) 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Foto seorang pria mengangkut anaknya yang sakit menggunakan gerobak menjadi viral di Facebook.

Dalam foto yang menjadi viral itu dijelaskan, bahwa pria bernama Suprijadi (52) itu membawa anaknya dari Madiun ke Surabaya menggunakan gerobak untuk berobat ke RSUD dr Soetomo.

Saat SURYAMALANG.COM di Madiun melakukan penelusuran, ternyata Suprijadi sudah lama meninggalkan Madiun dan tinggal di Surabaya. Hal itu disampaikan Sukimin, Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

"Pak Suprijadi memang pernah tinggal di desa ini. Dia tinggal di rumah kakak iparnya, Sulistianingsih," kata Sukimin saat ditemui di rumahnya, Kamis (19/10/2017) sore.

Ia menuturkan, Suprijadi dan istrinya bernama Winarsih tinggal di rumah Sulistianingsih sekitar lima tahun, 2005-2011. Selama di Madiun, Suprijadi bekerja sebagai buruh tani dan kuli serabutan.

"Cuma lima tahun tinggal di sini (Desa Sugihwaras). Sekitar 2011 dia dan keluarganya pindah ke Surabaya," katanya.

Sementara itu, kakak iparnya, Sulistianingsih mengaku sudah lama tidak berkomunikasi dengan adiknya. Terakhir dia bertemu adiknya yang saat itu tinggal di sebuah kos di Surabaya pada bulan puasa, lalu.

"Terakhir saya ketemu bulan puasa lalu," katanya saat ditemui di rumahnya,  RT16/RW5 Dusun Sugihwaras, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Ibu dua anak ini mengatakan, adiknya memang pernah tinggal di Madiun selama lima tahun. Namun, setelah itu pindah ke Surabaya.

Dikatakannya, adiknya memiliki empat anak. Anak yang dibawa menggunakan gerobak ke RSUD dr Soetomo itu merupakan anak keempat.

Sulistianingsih mengatakan, anak adiknya sakit sejak kecil. Awalnya, anak adiknya yang biasa ia panggil Bendol itu terlahir normal.

"Awalnya normal, namun ketika umur setahun sakit panas, lehernya tidak bisa digerakan. Kemudian dibawa ke rumah sakit, opname," katanya.

Ia mengaku tidak mengetahui kabar yang tengah ramai dibicarakan warganet terkait foto adik iparnya yang membawa Bendol menggunakan gerobak ke rumah sakit.

"Saya nggak tahu. Saya kaget, kok tiba-tiba banyak orang yang datang ke rumah," kata wanita yang sehari-hari berjualan Mie Ayam ini.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved