Waduh, 10 Pemain Arema FC Absen Latihan Perdana Jelang Menjamu Semen Padang

SURYAMALANG.COM, PAKIS - Jelang akhir musim kompetisi Liga 1, kedisiplinan pemain Arema FC mulai dipertanyakan.

Pada latihan yang digelar di Lapangan Paskhas Lanud Abdulrachman Saleh, Pakis, Malang, Selasa (31/10/2017) setidaknya terdapat 10 pemain absen berlatih.

Selain Kurnia Meiga yang masih sakit, serta Hendro Siswanto dan Arthur Cunha yang masih cedera, tujuh pemain Singo Edan terlihat absen berlatih pada latihan perdana usai kembali dari lawatan ke Jayapura, sekaligus juga menjadi persiapan awal jelang menjamu Semen Padang, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/11/2017).

Pelatih Arema FC, Joko Susilo menyebutkan bahwa absenya sejumlah pemain itu semua atas sepengetahuan dirinya.

Selain Kurnia Meiga, Hendro Siswanto dan Arthur Cunha, tujuh pemain lain absen dengan alasan yang berbeda-beda.

"Pemain yang absen sudah ada pemberitahuan kepada saya. Dari belakang Dwi Kuswanto mengalami masalah dengan saluran pernafasanya, Adam Alis pesawatnya delay, Arif Suyono dan Dedik Setiawan mengalami demam usai kembali dari Jayapura.

"Dio Permana juga izin sakit. Sementara Cristian Gonzales ada sedikit masalah saat akan berangkat latihan. Juan Pablo Pino juga masih sakit," ucapnya Selasa (31/10/2017).

Absenya sejumlah pemain itu membuat tim pelatih cukup pusing. Pasalnya pemain yang absen tersebut beberapa di antaranya merupakan pemain utama yang selama ini menjadi pilihan.

"Absenya sejumlah pemain itu tentu saja membuat kami kesulitan. Apalagi setiap pertandingan kami juga harus berganti skema dan strategi menyesuaikan pemain yang ada.

"Tetapi ini mungkin memang sudah nasib saya. Meskipun demikian, kami tidak ingin jadi kendala," imbuhnya.

Di sisi lain, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mencoba mengambil sisi positif dari absenya sejumlah pemain itu. Menurutnya ini kesempatan bagi dirinya untuk bisa belajar menjadi lebih baik lagi.

"Momen seperti sekarang manjadi pembelajaran bagi semuanya. Sebab, sebelumnya Arema FC belum pernah mengalami situasi hingga separah ini.

"Sehingga untuk musim selanjutnya menjadi pembelajaran untuk menyiapkan antisipasinya semaksimal mungkin," tutupnya.