Jendela Dunia

Wanita Asal Jepang Ini Berjuluk Janda Hitam, Rekor Pembunuhannya Mengerikan

Polisi mulai curiga ketika suami terakhirnya, Isao Kakehi meninggal dunia pada 2013. Sebab, pada tubuhnya ditemukan Sianida.

Editor: Zainuddin
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, JEPANG - Pengadilan Distrik Kyoto, Jepang menjatuhkan vonis mati kepada Chisako Kakehi (70) pada Selasa (7/11/2017).

Wanita itu mendapat julukan Janda Hitam Kyoto atau Black Widowatau.

Penyebabnya, sepanjang 1994 sampai 2013, tercatat ada tujuh pria, baik yang dinikahi atau dikencani oleh Kakehi, meninggal dunia.

Polisi mulai curiga ketika suami terakhirnya, Isao Kakehi meninggal dunia pada 2013.

Sebab, pada tubuhnya ditemukan Sianida sebulan setelah keduanya menikah.

Ketika didakwa pada Juni 2013, Kakehi menyangkal tuduhan itu.

Namun, akhirnya dia mengaku sudah membunuh tiga pria, termasuk suami terakhirnya.

Pembunuhan ini dilakukan demi harta.

Kantor berita AFP memberitakan, dari asuransi kematian suaminya selama 10 tahun terakhir, Kakehi mendapat kekayaan hingga 1 miliar yen Jepang atau Rp 118,5 miliar.

“Terdakwa membunuh tiga pria setelah membuat mereka menunjuk terdakwa menjadi penerima asuransi dan ahli waris,” demikian pernyataan jaksa penuntut Kyoto.

Kakehi diketahui sering mengencani pria-pria yang lebih tua dan berada dalam kondisi kesehatan yang buruk melalui biro jodoh.

Sebelum menikah dengan Isao Kakehi, Chisako telah menikah tiga kali.

Semua suaminya itu pun telah meninggal dunia.

Namun, Chisako belum didakwa terkait kematian-kematian tersebut.

Selain Chisako, ada perempuan Jepang lainnya yang dituduh membunuh tiga kekasihnya.

Perempuan bernama Kanae Kajima dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung.

Kanae Kajima divonis hukuman mati pada April lalu.

Berita ini sudah dimuat di Tribunjogja.com dengan judul Janda Hitam Pembunuh 3 Suami Itu Akhirnya Divonis Mati

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved