Komdis PSSI Beri Poin Gratis ke Bhayangkara FC - Ini Kata Pemain dan Asisten Pelatih, Ternyata . . .

SURYAMALANG.com - Bhayangkara FC akhirnya buka suara terkait hasil sidang komisi disiplin PSSI yang memberi 2 poin gratis ke timnya.

2 Poin gratis itu berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017.

Dalam surat itu disampaikan kalau komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.

Surat yang ditanda-tangani Ketua Komdis PSSI, Asep Edwi Firdaus ini juga memutuskan Mitra Kukar dikenakan sanksi denda sebesar 100 juta Rupiah karena melanggar Pasal 55 Kode Disiplin PSS

Kepada SURYAMALANG.com, Alsa Sanda, gelandang Bhayangkara FC menuturkan yang terpenting saat ini bagi timnya ialah memenangkan dua laga sisa melawan Madura United, Rabu (8/11/2017) malam dan Persija Jakarta dilaga penutup.

"Kami tidak mau memikirkan soal bagaimana Bali United, mereka kemarin menang lawan PSM lalu lawan Gresik nanti menang, atau gimana, kami tidak mau berpikir itu.

Kami hanya ingin memikirkan tim kami. Yang penting kami dapat tiga poin disini (Madura, red) dan lawan Persija juga tiga poin. Itu cukup dan lebih baik," ujar Alsan Sanda, Rabu (8/11/2017).

Begitupun dengan Ibnu Grahan Asisten Pelatih Bhayangkara FC memilih untuk fokus pada timnya dan tak ingin menerka-nerka peluang.
Baginya yang terpenting timnya dapat memenangi seluruh pertandingan agar mampu meraih juara.

"Sekarang yang terpenting bagaimana tim ini bisa juara. Apabila ada peluang tentu harus benar-benar dimanfaatkan.

Tentu Madura akan memberikan kami tekanan karena mereka juga ingin finish diposisi atas dan tidak begitu saja membiarkan kami menang dikandang mereka," kata Ibnu Grahan.

Seperti diketahui, saat ini Bhayangkara FC dan Bali United menjadi kandidat kuat juara dengan poin yang sama 65 poin.

Bhayangkara FC mendapat tiga poin tambahan karena Mitra Kukar dinyatakan kalah oleh Komdis PSSI, tambahlagi BFC masih menyisakan dua pertandingan sementara Bali hanya satu pertandingan saja. (*)