Bhayangkara FC
Cerita Spasojevic soal Naturalisasi, Cetak Hatrick hingga Dipanggil Timnas
Ilija Spasojevic: Yang paling membuat saya senang, saya menjadi warga Indonesia. Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa untuk saya.
Penulis: Dya Ayu | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Ilija Spasojevic, pemain naturalisasi milik Bhayangkara FC (BFC) mengaku bersyukur dapat mengantarkan timnya juara tiga kompetisi berturut-turut, salah satunya di BFC musim ini.
Sebelumnya, pada 2015, pemain yang mencetak hatrick pada laga pekan ke-33 Liga 1 melawan Madura United, Rabu (8/11/2017) kemarin itu, pernah mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Piala Presiden.
Pada tahun 2016, Spaso sukses mengantarkan Melaka United Soccer Association (MUSA) klub Malaysia menjuarai Malaysia Premier League (MPL), dan bahkan Spaso menjadi pencetak gol terbanyak.
"Senang dan sangat bangga. Ini alasan saya kenapa ada di sini. Saat saya ditawari Coach Simon gabung di BFC, saya tidak berpikir panjang karena saya lihat tim ini memiliki peluang juara dan saya pikir bagaimana kalau saya bisa juara tiga kali berturut-turut dan sekarang terwujud. Saya sangat senang," ungkap Spasojevic, Kamis (9/11/2017).
Baginya tahun ini merupakan tahun paling berkesan bagi dirinya, selain karena sukses membawa BFC selangkah lagi menyandang gelar juara juga dirinya resmi menjadi WNI.
"Yang paling membuat saya senang, saya menjadi warga Indonesia. Tahun ini merupakan tahun yang luar biasa untuk saya," katanya.
Terkait penampilannya yang gemilang, dan peluang untuk dipanggil Timnas, pemain asal Montenegro ini tak mau banyak bicara. Menurutnya dirinya hanya cukup tampil maksimal agar Luis Milla Pelatih Timnas melihat kualitasnya.
"Saya tidak perlu bicara disini. Saya cuma perlu bicara dilapangan. Tapi sudah jelas ya, setelah saya menjadi warga Indonesia, dari main tiga kal, saya cetak 5 gol, itu sudah jelas motivasi saya naik dan semangat saya meningkat karena saya ingin membuktikan kualitas saya setelah menjadi WNI," jelas Spaso.