Arema Malang
Vizcarra dan Pablo Pino Resmi Dilepas, Sosok Pemain Seperti Inilah yang Diburu Arema FC . . .
Sembari menunggu keluarnya regulasi untuk kompetisi musim depan, kini Arema FC mulai memburu pemain asing dengan posisi yang berbeda
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC sudah resmi melepas Esteban Vizcarra dan Juan Pablo Pino.
Kini setelah kehilangan dua pemain tersebut, Arema FC mulai mencari pengganti untuk dua pemain tersebut.
Namun, belakangan Arema FC mulai mengubah perburuan pemain asing musim depan.
Sembari menunggu keluarnya regulasi untuk kompetisi musim depan, kini Arema FC mulai memburu pemain asing dengan posisi yang berbeda sebagai pengganti keduanya.
Tim Singo Edan memburu pemain asing untuk posisi playmaker dan striker.
Pelatih Arema FC musim lalu, Joko Susilo membeberkan bahwa dua posisi tersebut memang yang musim lalu menjadi salah satu penyebab gagalnya Singo Edan memenuhi target.
Secara permainan memang tim Arema FC tak stabil musim lalu.
"Saya kira memang itu permasalahan Arema FC musim lalu ada pada posisi itu. Tim tidak punya striker yang benar-benar memiliki finishing bagus.
Lalu juga tidak memiliki playmaker yang bagus. Oleh karena itu musim ini kami mencari pemain tersebut," bebernya Selasa (21/11/2017).
Pelatih 47 tahun itu menambahkan bahwa kebutuhan dua pemain tersebut juga berdasarkan penilaian tim musim lalu dan juga masukan dari Aremania.
Oleh karena itu, kini tim pelatih merekomendasikan untuk mencari pemain asing pada posisi tersebut.
"Kalu bicara kebutugan memang posisi itu yang dibutuhkan Arema FC saat ini. Bahkan musim lalu banyak juga Aremania juga yang memberikan masukan.
"Tentunya kami tak boleh terburu-buru dalam merekrut dua pemain asing tambahan ini.
"Pasalnya kami juga harus memperhatikan regulasinya terlebih dahulu tetap ada marquee player atau tidak," imbuhnya.
Pelatih berlisensi A AFC itu tak menampik jika dirinya lebih setuju apabila regulasi marquee player diganti dengan pemain asing biasa.
"Sebab, berkaca dari kompetisi Liga 1 musim lalu, tak banyak marquee player yang benar-benar memiliki kualitas.
"Akan lebih bagus jika pemain asing saja. Tetapi tetap dengan standart kualitas yang dibutuhkan untuk bermain dilevel tertinggi," tutupnya.