Update Banjir Pacitan - 4 Personel BPBD Nganjuk Ikut Tim Provinsi ke Lokasi Longsor dan Banjir

SURYAMALANG.com | Tulungagung - Kondisi cuaca ekstrem, Selasa (28/11/2017) masih menghantui masyarakat yang bermukim di kawasan wilayah Mataraman.

Hingga saat ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih mengguyur di kawasan Tulungagung dan Trenggalek.

Meski begitu, otoritas pemerintah daerah setempat belum memberlakukan status siaga bencana seperti yang telah ditetapkan di Kabupaten Nganjuk.

Kabid kedaruratan dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Nadlori Alwi mengatakan pihaknya masih memantau kondisi di lapangan terkait potensi adanya bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem ini.

Hingga saat ini kawasan Tulungagung masih menunggu penetapan siaga bencana oleh pihak pemerintah setempat.

"Masih dalam proses pengajuan," tuturnya.

Adanya hujan lebat yang mengguyur hampir merata seluruh tempat itu telah menimbulkan bencana angin kencang di kawasan Dusun Doropayung, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek hujan deras lebat mulai terjadi kemarin hingga saat berita ini ditulis masih berlangsung.

Menindaklanjuti adanya bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan pihaknya masih memantau daerah rawan bencana alam di wilayahnya.

Sampai saat ini belum ada informasi masuk di wilayah Trenggalek yang berhubungan dengan banjir Pacitan.

Terpisah, Kepala BPBD Nganjuk Seokonjono menambahkan pihaknya telah menerjunkan empat personel membawa perahu karet dan alat komunikasi untuk membantu melakukan pencarian korban di Pacitan.

"Ada empat personel berangkat bersama rombongan tim dari Provinsi," ucap Seokonjono.

Disisi lain, perlu diperhatikan berdasarkan rilis yang diterima Surya dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Klas I Surabaya, cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang berpotensi masih terjadi dikawasan pantai selatan Tulungagung dan sekitarnya.

Hujan intensitas lebat hingga ekstrem disertai petir dan angin kencang berpotensi bakal melanda Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri dan Blitar.

Dapat bisa meluas hingga ke wilayah Nganjuk.

(don/ Mohammad Romadoni).