Jawa Timur
Pulang dari Bandung dan Kehabisan Uang, Bonek Todong Pelajar di Lamongan Pakai Obeng
Dari rumah mereka hanya membawa uang saku masing-masing Rp 100 ribu. Dan uang sudah habis selama berada di Bandung untuk beli tiket dan makan
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, LAMONGAN - Mengaku kehabisan uang saku, tiga oknum yang disinyalir sebagai Bonek (pendukung Persebaya Surabaya) nekat menodong empat pelajar saat perjalanan pulang menumpang truk trailer di depan Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (2/12/2017) siang ini.
Tiga suporter, Wawan Setiawan (17) asal Balongsari, Krisna Dwi Ariana (16) asal Manukan Subur, dan Rahmad Ananda Setiawan (15) asal Balongsaripraja itu mengaku nekat merampas handphone dan meminta uang dengan paksa terhadap empat pelajar SMK PGRI Lamongan itu lantaran kehabisan uang.
"Ya, tidak punya uang sama sekali. Habis setelah menyaksikan laga final di Bandung Selasa lalu," aku Wawan setiawan yang juga diakui dua pelaku lainnya.
Dari rumah mereka hanya membawa uang saku masing-masing Rp 100 ribu. Dan uang sudah habis selama berada di Bandung untuk beli tiket dan makan.
Ketika pulang, tiga suporter Bonek ini terpaksa berganti-ganti menumpang truk. Termasuk numpang truk trailer hingga masuk wilayah Lamongan.
Untuk memenuhi kebutuhan selama perjalanan pulang, mereka kerap turun dan ngamen.
"Uang hasil ngamen itu saya buat keperluan makan," aku Krisna.
Ketika dalam perjalanan menumpang truk trailer dan melintas di Lamongan, mereka terbesit niat menodong empat pelajar yang numpang dari depan Terminal Lamongan.
Tepat ketika melintas di depan Stadion Surajaya, ketiga suporter bonek ini menodongkan obeng ke para pelajar.
Para pelaku merampas handphone dan meminta uang kepada korban Naufal (14 ), M Angga (16), Nasrul Ubaidilah (16) dan M Reza (17) semuanya asal Gresik.
Empat pelajar ini pasrah dan tidak berani melawan. Namun para pelajar akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan pulang dan turun tepat di pertigaan Deket.
"Saya turun bersama dan lapor ke polisi di Pos Deket," ungkap Reza.
Sesaat kemudian anggota lantas Pos Deket mengejar truk trailer yang belum jauh ke arah Timur.
Tiga pelaku kemudian berhasil diamankan diserahkan ke Polres Lamongan.
Sampai berita ini dikirim, ketiga suporter ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan.
Dari tangan pelaku diamankan juga minuman arak dan tuak dalam tiga botol bekas air mineral.