Jendela Dunia
Misteri Besar di Gunung Everest Terungkap! Mulai Suara sampai Orang Misterius yang Menemani Pendaki
Beberapa pendaki mengaku mendengar suara-suara misterius. Sampai sekarang asal muasal suara itu belum bisa dijelaskan.
SURYAMALANG.COM – Menggapai puncak Gunung Everest tentu menjadi impian para pendaki di seluruh dunia.
Namun tahukah Anda, selain kondisi alamnya, pendaki perlu mewaspadai untuk menjadi gila sementara di gunung tertinggi dunia ini?
Beberapa pendaki mengaku mendengar suara-suara misterius di ketinggian tertentu.
Sampai sekarang asal muasal suara itu masih belum bisa dijelaskan.
Namun, penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Medicine mungkin telah menemukan kuncinya.
Pada ketinggian yang ekstrem, ternyata pendaki gunung sering mengalami psikosis.
psikosis adalah gangguan mental di mana seseorang tidak lagi berhubungan dengan kenyataan.
Gejala psikosis ini meliputi halusinasi dan delusi yang memicu para pendaki menjadi bertingkah aneh untuk beberapa saat.
“Gunung memang sangat indah.”
“Tetapi kami tidak berharap gunung bisa membuat kita gila,” kata Dr Hermann Brugger, kepala Institute of Mountain Emergency Medicine di Eurac Research Bolzano, Italia.
Psikosis yang terjadi di gunung ini disebut dengan Psikosis Ketinggian Terisolasi.
Gejala ini mungkin terjadi pada ketinggian lebih dari 7.000 meter di atas permukaan laut.
Pendaki gunung dan ahli anestesi Dr Jeremy Windsor pernah mengalaminya saat mendaki Gunung Everest pada tahun 2008.
Dia mengalami kejadian aneh.
Di ketinggian lebih dari 8,2 kilometer, Windsor mengaku bertemu dengan seorang pria bernama Jimmy.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/gunung-tertinggi-gunung-everest_20171226_100349.jpg)