Madura United
Demi Capai Kesempurnaan Performa, Madura United Butuh Uji Coba Sebanyak Ini . . . Busyet Dah
Haruna meyakini, skuad Madura United akan lebih cepat terbentuk dan lebih mempermudah tim pelatih dalam merekrut pemain seleksi
Penulis: Dya Ayu | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018 mendatang, setidaknya Madura United memerlukan berkali-kali uji coba.
Bahkan menurut Manajer Madura United, Haruna Soemitro, timnya perlu menjalani ujicoba hingga sebanyak 15 kali untuk menyiapkan skuad yang benar-benar matang saat kompetisi nanti.
Meski terbilang sangat padat dengan ikut serta dalam beberapa trofeo, uji coba di akhir Desember 2017 ini, Suramadu Super Cup dan Piala Presiden 2018 mendatang, Haruna menilai hal itu bagus untuk persiapan tim.
"Kami ingin pramusim ini lebih ketat dan lebih banyak jumlah pertandingannya dan juga even-even praseason seperti uji coba. Sehingga target tanding kami sekitar 10-15 kali uji coba," ujar Haruna Soemitro, Kamis (28/12/2017).
Dengan adanya uji coba ini, Haruna meyakini, skuad Madura United akan lebih cepat terbentuk dan lebih mempermudah tim pelatih dalam merekrut pemain seleksi.
Karena apabila hanya memantau lewat latihan saja, kemampuan pemain tidak sepenuhnya terlihat.
"Dengan begitu komposisi tim semakin kelihatan dan semakin terbentuk, karena hampir lebih 40 persen pemain kami ini baru, pemain yang bertahan hanya sekitar 61 persen saja, sehingga kami memerlukan sekali pertandingan-pertandingan semacam ini," jelasnya.
Sementara itu, Danilo Fernando Asisten Pelatih Madura United menyampaikan, jika dari evaluasi ujicoba pertama saat lawan Mitra Bangkalan, Selasa (26/12/2017) lalu, para pemainnya masih perlu banyak meningkatkan performa.
Sebab tak dipungkiri, dari penampilan pertama, kondisi pemain kebanyakan belum prima.
Untuk itu, pertandingan uji coba menjadi wadah yang tepat sebelum masuk ke kompetisi resmi.
"Keseluruhan pemain masih di bawah performa, harus ada peningkatan, dan itu wajar. Justru kami akan kaget kalau mereka masuk sini kondisinya prima semua. Jadi kita harus step by step," kata Danilo Fernando.
