Arema Malang
Tak Ingin Keliru Seperti Pembelian Juan Pablo Pino, Arema Lakukan Ini untuk Berburu Pemain Asing
Perburuan Arema FC terhadap sosok striker asing hingga kini masih belum membuahkan hasil
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Perburuan Arema FC terhadap sosok striker asing hingga kini masih belum membuahkan hasil.
Hingga kini tim Singo Edan masih belum mendapatkan striker buruan.
Bahkan sejumlah nama yang belakangan dikaitkan dengan Arema FC seperti Yago Amaral, David Apreciado dan Patrick Cruz tak satupun yang berhasil didaratkan tim Singo Edan.
Kesulitan yang dialami Arema FC itu tak lepas dari persaingan.
Ya, saingan Arema FC untuk memburu pemain incaran itu tak hanya berasal dari Indonesia.
Tetapi juga dari kawasan Asia Tenggara lainya seperti Malaysia dan Thailand.
Tentu hal itu menambah berat upaya Arema FC mengingat tim Singo Edan belakangan juga mengalami penurunan prestasi usai hanya finis di posisi 9 klasemen akhir Liga 1 musim lalu.
Belum lagi trauma seperti saat mendatangkan Juan Pablo Pino musim lalu.
Ya, digadang-gadang sebagai andalan pada sektor gelandang serang, Pino justru tak mampu tampil konsisten.
Bahkan tak jarang ia absen bermain lantaran masalah kebugaran dan hukuman akumulasi kartu.
Oleh karena itu beban berat dalam memilih calon striker itulah yang hingga kini membayangi tim pelatih.
"Kemarin akhirnya kami bersepakat dengan tim pelatih bahwa untuk striker akan kami datangkan yang bisa ditrial. Itu merupakan jalan tengah yang paling pas," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (28/12/2017).
Sementara itu, terkait berapa lama waktu yang diperlukan untuk trial, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih.
Sebab, yang mengerti kebutuhan tim adalah pelatih, sementara manajemen hanya memfasilitasi apa yang jadi kebutuhan tim.
Utamanya untuk posisi krusial seperti striker ini.
"Sejatinya memang lebih baik kami datangkan lebih dari satu. Tetapi karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit, makanya akan kami datangkan satu dulu.
"Jika memang tidak cocok akan kami datangkan lagi lainya. Kalau untuk waktunya terserah pelatih. Bisa saja sampai ajang Piala Presiden," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC, Joko Susilo membenarkan bahwa dirinya menginginkan striker asing yang mau ditrial.
Sebab, ia tak ingin salah pilih pemain, apalagi setiap musimnya Arema FC selalu dikenal memiliki tukang gedor jempolan.
Sehingga dirinya ingin musim depan lini depan Arema FC benar-benar memiliki kualitas.
"Untuk striker asing kemungkinan akan kami lakukan trial saat uji coba lawan PSIS. Tetapi berapa pemain kami masih belum tahu, itu manajemen yang mengurus semuanya," bebernya.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menilai bahwa tak bisa sembarangan dalam memilih striker asing.
Sebab, ini adalah Arema FC. Jadi, setiap pemain yang masuk harus sesuai kriteria dan kualitas yang diharapkan tim pelatih.
Sehingga nantinya selain uji coba kontra PSIS, ajang Piala Presiden juga akan jadi tempat untuk melihat kualitas striker buruan.
"Kami tidak mau salah pilih. Maka dari itu kami perlu waktu untuk bisa menilai calon striker Arema FC melalui trial tersebut," pungkasnya.