Liga 1

Samsul Arif Sebut Masalah Mental yang Bikin Klub Indonesia Gagal Berprestasi di Ajang Asia

Bali United akan berjuang untuk bisa menembus babak grup Liga Champions Asia dengan menghadapi Tampines Rovers

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Samsul Arif Munip saat memperkuat Persela, melakukan selebrasi dengan membawa jersey Choirul Huda. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Prestasi klub Indonesia di kompetisi Asia dalam beberapa musim terakhir memang tak terlalu bagus.

Sejauh ini hanya Persipura Jayapura yang mampu menembus babak semifinal AFC Cup 2014 lalu.

Setelah itu tak ada lagi klub Indonesia yang mampu menyamai pencapaian Persipura.

Musim ini Indonesia diwakili oleh Bali United dan Persija Jakarta.

Bali United akan berjuang untuk bisa menembus babak grup Liga Champions Asia dengan menghadapi Tampines Rovers.

Jika berhasil menang, Bali United akan berhadapan dengan Chiangrai United.

Jika kembali menang Bali United harus berhadapan denga Shanghai SIPG sebelum bisa masuk babak grup.

Perjuangan yang sangat panjang mengingat prestasi wakil Indonesia belum mampu berbuat banyak.

Bahkan musim lalu Indonesia tak memiliki wakil di kompetisi Asia.

Hal itupun semakin mempersulit langkah tim-tim Indonesia untuk bisa bersaing di Asia.

Hal itu nyatanya menarik perhatian bagi sejumlah pemain.

Salah satunya adalah striker Barito Putera, Samsul Arif.

Ia mengakui bahwa bermain di kompetisi Asia baik AFC Cup maupun Liga Champions Asia tidak bisa disamakan dengan main di liga domestik.

Sebab, level tim yang dihadapi juga berbeda-beda.

"Ketika bermain di Asia, klub harus memiliki sesuatu yang lebih. Terutama soal mental.

"Sebab, selama ini tim-tim Indonesia ketika berhadapan dengan lawan-lawan di kompetisi Asia kebanyakan sudah kalah mental terlebih dahulu," ungkapnya Kamis (11/1/2017).

Di sisi lain, pemain bernama lengkap Samsul Arif Munip itu mendukung target timnya Barito Putera untuk bisa lolos ke kompetisi Asia musim depan.

Menurutnya target tersebut cukup wajar dan memang sudah selayaknya dilakukan oleh semua klub untuk meningkatkan level kompetisi domestik Indonesia.

"Musim lalu kami bisa finis posisi 7 klasemen akhir. Tentu dengan adanya penambahan beberapa pemain baru, target lolos kompetisi Asia itu bukan hal yang muluk-muluk," tutupnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved