Piala Presiden
Gawat, Jelang Lawan PSIS, Mental Bertanding Arema FC Belum Pulih
Kini jelang menghadapi PSIS Semarang di laga kedua, tim pelatih Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah.
Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Dyan Rekohadi
Laporan wartawan Surya Alfi Syahri Ramadana
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Kondisi mental Arema FC nampaknya belum sepenuhnya pulih jelang menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan, Kamis (25/1/2018).
Ya, hasil imbang lawan Persela pada laga perdana penyisihan Piala Presiden grup E nampaknya masih membekas dibenak para pemain.
Saat itu, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna karena kesalahan kecil.
Kini jelang menghadapi PSIS Semarang di laga kedua, tim pelatih Arema FC masih memiliki pekerjaan rumah.
Utamanya untuk mengembalikan mental bertanding para pemain.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo membenarkan jika kondisi mental pemainnya belum sepenuhnya pulih.
Ia menyebut kini tengah berupaya untuk memaksimalkan waktu yang ada untuk mencoba mengembalikan mental bertanding Arema FC.
Tujuanya agar pada saat lawan PSIS nanti, para pemain sudah dalam kondisi maksimal.
"Pekerjaan terberat kami adalah mengembalikan mental bertanding pemain. Ini bukan pekerjaan yang mudah untuk mengembalikan mental bertanding para pemain. Tetapi kami akan coba semaksimal mungkin," ujarnya Selasa (23/1/2018).
Pelatih 47 tahun itu menyebut bahwa tak mudah mengembalikan mental bertanding yang sempat turun.
Apalagi tim Singo Edan banyak dihuni pemain muda.
Tentu hasil imbang lawan Persela akan sedikit membebani mental mereka.
"Kemarin awal saat uji coba mereka sedikit kacau. Tetapi perlahan mulai membaik. Tetapi itu adalah tugas saya untuk mengembalikan kondisi psikis pemain," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Cepu itu juga menilai bahwa dirinya tak bisa bekerja seorang diri untuk bisa menyemangati pemain.
Tentu semua pihak yang mencintai Arema FC harus turut membantu sesuai porsinya masing-masing.
"Pasti kami perlu dukungan baik dari manajemen dan juga Aremania. Tetapi kalau tidak memungkinkan, kami harus bisa mengatasinya sendiri," pungkasnya.
