Piala Presiden

VIDEO : Hadapi PSIS Semarang, Begini Logika yang Akan Diterapkan Arema FC

Koordinasi lini pertahanan Arema FC juga terlihat masih rapuh, terutama ketika sudah memasuki 10 menit terakhir.

Penulis: Alfi Syahri Ramadan | Editor: Zainuddin

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Arema FC bertekad menang atas PSIS Semarang dalam lanjutan Grup E Piala Presiden 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (23/1/2018).

Apalagi pada laga perdana, Singo Edan gagal menuai poin penuh.

Di antara bentuk persiapan Arema FC adalah mengasah kemampuan bertahan dan finishing.

Dua aspek itu memang masih belum maksimal saat melawan Persela Lamongan lalu.

Saat itu Singo Edan hanya mampu mencetak dua gol meskipun beberapa kali mendapat peluang berbahaya.

Koordinasi lini pertahanan Arema FC juga terlihat masih rapuh, terutama ketika sudah memasuki 10 menit terakhir.

Terbukti, dua gol itu di gawang Arema FC terjadi di 10 menit terakhir. 

“Tadi kami bagi pemain menjadi dua tim untuk latihan bertahan dan finishing.”

“Kami berupaya meningkatkan dua aspek itu agar bisa maksimal saat melawan PSIS Semarang,” beber Joko Susilo, pelatih Arema FC kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/1/2018).

Mantan striker Arema era Galatama itu menyebut menyerang dan bertahan adalah dua aspek yang salin terkait.

Jika ingin meraih hasil maksimal, dua aspek ini harus bisa dimaksimalkan.

“Sederhananya, kalau kami kemasukan dua gol, tetapi lini depan bisa cetak tiga atau empat gol, kami tetap menang.”

“Makanya kami ingin memaksimalkan peran dua posisi ini agar bisa maksimal saat melawan PSIS Semarang,” tambahnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved