Kediri

Pembunuhan Wanita Bercadar Kediri, Diduga Tersangka Siapkan Benda Ini Sebelum Bunuh Selingkuhannya

Dalam reka ulang itu terlihat tersangka telah menyiapkan tali plastik yang dipakai untuk menjerat leher wanita bercadar itu.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Romadoni
Tersangka Makrus memperagakan menulis pesan saat rekonstruksi kasus pembunuhan, Rabu (25/1/2018) 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI, SURYA - Agustina (40) teriak histeris saat rekonstruksi pembunuhan terhadap adik kandungnya, Nurul Khotimah (38), Rabu (24/1/2018).

Dia merangsek masuk ke kerumunan warga yang melihat reka ulang itu.

Seorang polwan Polres Kediri berupaya memegang Agustina yang mencoba mendekati tersangka Makrus (39).

Agustina meluapkan kekesalannya sambil mengeluarkan umpatan kepada tersangka yang telah membunuh adiknya.

“Kamu keterlauan Makrus,” teriak Agustina sembari menangis.

Derai air mata Agustina tidak terbendung ketika melihat tersangka memperagakan adegan membuang jenazah korban di halaman Masjid Anas Bin Faadolah di Desa Menang, Kecamatan Pagu.

Air matanya mengucur deras sembari menggendong anaknya di teras masjid.

Dia terus menangis tersedu sambil duduk bersimpu di pelataran masjid.

Warga setempat bersama polisi berupaya menenangkannya dan memberi segelas air putih kepadanya.

“Hukum setimpal. Nyawa harus dibayar dengan nyawa,” kata Agustina.

Dia tidak terima perbuatan tersangka yang telah menjerat leher Nurul sampai tewas.

Dia tidak menyangka jika Makrus yang sudah dikenalnya dan dianggap sebagai saudara itu begitu tega membunuh adiknya.

“Saya minta dia (tersangka) dihukum mati,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono mengatakan pihaknya menemukan indikasi dugaan pembunuhan berencana.

Dalam reka ulang itu terlihat tersangka telah menyiapkan tali plastik yang dipakai untuk menjerat leher wanita bercadar itu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved