Jendela Dunia

Ya Ampun! Hanya Karena Tak Bisa Tulis Angka 3, Bocah Ini Dipukuli Guru, Kondisinya Mengenaskan

Dia diduga mengalami kekerasan gurunya karena tidak dapat menulis angka 3 secara benar.

Editor: Zainuddin
World of Buzz
Tulisan bocah berusia 5 tahun. 

SURYAMALANG.COM – Sebenarnya wajar bila bocah berusia 5 tahun belum bisa membuat tulisan secara benar.

Namun, kadang tulisan jelek menjadi polemik di sekolah.

Seperti yang dialami bocah berusia 5 tahun ini.

Dia diduga mengalami kekerasan gurunya karena tidak dapat menulis angka 3 secara benar.

Kekerasan tersebut pun membuatnya takut, baik secara fisik maupun mental.

Dilansir TribunWow.com dari World of Buzz pada Jumat (26/1/2018) yang mengutip China Press, ibu anak laki-laki tersebut berbagi kejadian mengejutkan tersebut di Facebook pribadinya.

Insiden itu terjadi di sebuah taman kanak-kanak di Ampang pada Rabu (24/1/2018).

Dalam unggahan Facebook, sang ibu menulis bahwa dia melihat bekas luka di sisi wajah anaknya setelah anak itu pulang sekolah.

Sang ibu pun menanyakan bagaimana bekas luka itu muncul.

Anak itu mengaku telah dipukul gurunya.

Awalnya sang ibu berpikir anaknya bandel di kelas.

Namun, anggapannya salah.

Ternyata pengakuan yang diberikan sang anak itu benar.

Hal itu terbukti dari buku latihan menulisnya.

Anak laki-laki tersebut mengaku dipukul gurunya karena menulis angka 3 tidak sempurna.

Setelah itu dia mengingat bahwa sang anak rajin ke TK tanpa membuat masalah apapun.

Akhirnya anak menangis jika disuruh sekolah dan menolak pergi ke kelas.

Begitu pulang dari sekolah, dia akan minta bantuan neneknya untuk mengajarinya menulis angka 3 yang benar.

Tindakannya tersebut membuat sang ibu curiga dengan apa yang tengah terjadi pada anaknya.

Setelah mendapat pengakuan sang anak, ibu dan nenek itu menuju ke taman kanak-kanan tersebut untuk menuntut keadilan.

Namun, guru yang bersangkutan sedang cuti untuk merawat ibunya yang dirawat di rumah sakit.

Kepala sekolah taman kanak-kanak itu kemudian masuk dan diskusi tentang masalah ini,

Kepala sekolah pun turun tangan dan memahami keseluruhan situasi.

Sang guru mengaku memukul anak laki-laki itu di telapak tangannya.

Pemukulan itu dilakukan karena anak itu tidak memerhatikan pelajaran.

Dia membantah tuduhan bahwa dia memukul wajah anak laki-laki tersebut hanya karena tulisan tangannya jelek.

Anggota staf taman kanak-kanak lainnya juga ditanyai mengenai insiden ini.

Mereka mengaku tidak tahu bekas luka di wajah anak itu.

Namun, kejadian tersebut dituliskan lengkap oleh sang ibu di akun Facebook.

Akhirnya, kedua belah pihak dapat mencapai kesepakatan.

Ibu anak laki-laki itu mengeluarkan anaknya dari taman kanak-kanak tersebut.

Ibu anak itu juga menuntut pengembalian dana penuh dari biaya yang dibayarkan.

Kejadian ini memicu reaksi yang beragam dari para netizen di media sosial.

Kebanyakan dari netizen menunjukkan bahwa kepala sekolah melindungi sang guru.

Berita ini sudah dimuat di Tribunwow.com dengan judul Bocah 5 Tahun Diduga Alami Kekerasan oleh Gurunya hanya Karena Tidak Benar Menuliskan Angka 3

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved