Sampang
Di Tengah Suasana Duka di Rumah Guru yang Dibunuh Muridnya, Ada Kabar Gembira dari Istri Almarhum
Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhum Budi, guru seni rupa SMAN 1 Torjun (SMATor) yang dipukul hingga meninggal oleh muridnya.
Laporan wartawan SURYAMALANG.COM : Khairul Amin
SURYAMALANG.COM, SAMPANG – Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhum Budi, guru seni rupa SMAN 1 Torjun (SMATor) yang dipukul hingga meninggal oleh muridnya.
Beberapa pelayat masih mendatangi rumah Budi.
Namun, di tengah suasana duka itu, ada kabar juga kabar bahagia.
Istri almarhum, Sianit Sinta (23) sedang mengandung bayi laki-laki.
Di tengah kerumunan pelayat, Sianit terlihat duduk di atas kursi sofa yang sebagian penyangganya terbuat dari kayu.
Sianit duduk di atas kursi diantara para pelayat.
Ada satu bantal kecil di belakang punggung Sianit untuk menjaga agar punggung Sianit tetap lurus.
Di tengah rasa capainya itu, Sianit juga merasakan kebahagiaan.
Kebahagiaan tersebut setelah dia memeriksakan bayi yang sedang dikandungnya.
“Alhamdulillah, aktivitas padat tidak mengganggu kehamilan saya.”
“Saya sempat periksa USG kemarin.”
“Berdasar pemeriksaan itu, calon bayinya adalah laki-laki,” tutur Sianit sembari tersenyum.
Sianit berharap kahamilannya bisa lancar sampai persalinan.
Dia pun berharap anaknya bisa meneruskan perjuangan almarhum Budi.
“Semoga lancar hingga lahiran. Juga bisa meneruskan perjuangan almarhum Mas Budi di sekolah,” terang alumni MAN 1 Sampang tersebut.
Sementara itu, adik ipar Budi, Lukman (30) berharap Sianit selalu sehat.
“Alhamdulillah, kandungan Mbak Sianit sehat, meskipun aktivitas sehari-harinya sangat berat.”
“Terutama saat hari pertama meninggalnya Mas Budi,” terang Lukman.